(Baca juga: Mengenang Putri Diana Lewat Foto-Fotonya yang Tak Lekang Oleh Waktu)
Jadi mereka membantu banget, kan enggak bisa bahasa inggris sama sekali mereka, jadi saya terpaksa begitu.
Dan kalau terpaksa belajar bahasa, memang cepat sekali ya,” tambahnya lagi.
Usai mengikuti program Darmasiswa, Megan kemudian menikah dengan pemain keroncong asal Indonesia dan kembali menetap di Amerika selama dua tahun, sebelum akhirnya pindah lagi ke Indonesia pada tahun 2012.
“Saya, anak saya, dan mantan suami saya kembali ke Jawa selama empat tahun,” cerita Megan.
(Baca juga: Jerman Kembalikan Sembilan Artefak yang Dijarah Dari Kuburan Alaska)
Waktu itu Megan kembali mendalami kesenian Indonesia lainnya, seperti wayang kulit, dan banyak melakukan pementasan dengan dalang-dalang kenamaan, seperti Ki Sujiwo Tejo, Ki Manteb Sudharsono dan Ki Enthus Susmono, dimana ia berperan sebagai pesinden.
Sewaktu ditanya apakah Megan bisa berbahasa Jawa, ia pun menjawab:
“Oh ya, dulu sedikit. Sekedik-sekedik mawon,” ujarnya sambil tertawa kecil.
Sebagai pesinden, Megan mengaku tidak fasih berbahasa Jawa.
Namun, latar belakangnya sebagai penyanyi membuatnya terbiasa menjiwai lagu-lagu bahasa asing, termasuk lagu-lagu dalam bahasa Jawa.
(Baca juga: Ainu, Suku Misterius di Jepang yang Hidup dalam Persembunyian)
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
KOMENTAR