NOVA.id- Di Indonesia, ubi jalar sudah merupakan makanan yang tak asing bagi masyarkatnya.
Umbi-umbian ini bahkan bisa diolah menjadi beragam aneka makanan.
Terlebih, di bulan ramadan ini biasanya ubi dijadikan sebagai kolak yang khas sebagai menu berbuka puasa.
(Baca juga: Menarik dan Eksotis, Ini Dia 6 Destinasi Favorit di Sekitar Wisata GWK)
Tapi tahukah Sahabat NOVA, jika ubi jalar punya manfaat untuk turunkan berat badan?
Melansir Boldsky.com, ubi jalar mengandung serat yang bisa membantu mencegah sembelit dan mempromosikan gerakan usus secara teratur.
Tanaman ini juga merupakan sumber beta-karoten yang sangat baik dan memiliki antioksidan yang kuat.
Jika tidak ingin mengonsumsi makanan berat di malam hari karena diet, kita bisa menggantinya dengan ubi.
(Baca juga: Berkaca dari Kasus Artis Korea Ini, Begini Cara Hadapi Pelecehan)
Kita bisa mengolahnya dengan cara memanggangnya.
Kandungan serat yang tinggi akan membuat perut kita kenyang lebih lama sehingga mencegah untuk makan berlebih.
Berikut alasan mengapa ubi jalar mampu bantu turunkan berat badan.
(Baca juga: Wow, Ada Kreasi Baru Donat Indomie! Berminat untuk Mencobanya?)
1. Rendah kalori
Ubi jalar diketahui memiliki kalori yang rendah.
Sehingga makanan ini bisa dibuat sebagai camilan yang baik setiap kali kita ingin mengunyah sesuatu.
Jangan menggorengnya, lebih baik dipanggang agar tak terkontaminasi dengan minyak.
(Baca juga: Ingin Bikin Isian Nastar Pakai Selai Nanas? Harus Tahu Triknya Ini)
2. Kaya serat
Ubi jalar merupakan serat yang sangat baik, yang tak hanya membantu turunkan berat badan tapi juga baik untuk penderita diabetes.
Setiap 100 gram ubi jalar mengandung 3 gram serat, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).
Serat tidak rusak saat berada dalam tibuh dengan begitu bisa bantu dalam pembakaran kalori.
(Baca juga: Perempuan Wajib Tahu, Beginilah 5 Langkah Mencegah Penuaan Dini)
3. Mengandung air yang tinggi
Makanan ini tidak hanya akan melembapkan tubuh,tapi juga akan menjaga perut kita kenyang lebih lama.
Dalam 100 gr ubi jalar mengandung 77 persen air, menurut data USDA.
Jadi makan ubi akan membantu kita kenyang dalam jangka waktu yang lama.
(Baca juga: Siapkan Sahur dengan Capcay Otak-Otak yuk, Nikmatnya Nendang!)
4. Rendah gula darah
Ubi jalar memiliki indeks glikemik rendah yang membuatnya aman bagi orang yang ingin menurunkan berat badan.
Bahkan juga aman bagi penderita diabetes karena gula darah yang rendah.
(Baca juga: Hati-Hati, Bahan Kimia Dry Clean Bisa Tingkatkan Risiko Kanker!)
5. Mengandung gula alami
Sebuah penelitian di Oregon State University menunjukkan bahwa mangan sangat penting dan diperlukan untuk mengaktifkan enzim yang meningkatkan sistem metabolisme kita yang kemudian mampu membantu dalam pemrosesan karbohidrat dan lemak.
(Baca juga: Sup Kacang Merah Kuah Tomat Ini Pas untuk Menemani Sahur Nanti)
6. Memiliki kandungan tepung yang baik
Dalam 100 gram ubi berisi 12 persen tepung pati yang tentu bermanfaat bagi tubuh.
Pati yang tahan bertindak seperti serat dan tidak rusak selama proses pencernaan.
Karena dalam mencernanya, pati dapat tetap berada di sistem dalam jangka waktu yang lama.
Sehingga akan menghilangkan rasa lapar untuk jangka waktu yang lebih lama.
(Baca juga: Ini Kata Zodiak Minggu Ini, Pisces dan Libra Sedang Beruntung!)
Untuk mengolah ubi, dianjurkan untuk merebus mereka atau memanggangnya.
Karena cara ini bisa mempertahankan kandungan karbohidrat dan nutrisi pentingnya.
Jika ingin menambahkannya ke dalam kolak, cobalah untuk tidak mencampurnya dengan gula yang berlebih. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR