NOVA.id - Salah satu titik kumpul dalam sebuah rumah adalah ruang keluarga.
Ruang keluarga memiliki begitu banyak fungsi dan peran bagi penghuninya.
Bukan hanya berfungsi sebagai tempat berkumpul keluarga atau sanak-saudara yang sesekali bertandang ke rumah, ruang keluarga tentu juga sanggup memenuhi berbagai fungsi lain.
Tak percaya?
Sebut saja fungsinya sebagai spot menggali ide dan inspirasi, menemani anak bikin PR, bersantai sambil menonton DVD film terbaru, hingga sebagai spot mengunyah camilan sambil menonton artis favorit di kanal YouTube menggunakan televisi.
Baca juga: Tak Boleh Asal, Ini 6 Tips Agar Wajah Semakin Bersih Ketika Scrubbing
Belum berhenti di situ, banyak pula keluarga-keluarga modern masa kini yang sengaja memfungsikan ruang keluarga sebagai ruang tamu karena faktor keterbatasan area.
Tak hanya itu, ruang keluarga juga bisa digunakan sebagai “kantor kedua”, agar bisa tetap bekerja tatkala sedang kumpul keluarga.
“Sebenarnya kalau di luar negeri, hierarki ruang itu lebih efisien. Kenapa? Karena ada beberapa ruang yang disatukan fungsinya karena kalau dilihat secara detail mirip. Kalau di luar negeri, ruang keluarga dan ruang tamu itu sebenarnya jadi satu, karena terkadang mereka menerima tamu di backyard (halaman belakang, red.),” kata Rica J. Ishak, desainer interior pirinsipal dari Studio Satu.
Memang, sih, fungsi dan peran ruang keluarga tampak cukup “gado-gado”.
Tapi karena kehadirannya amatlah penting, kita pasti ogah, dong, membuatnya jelek dipandang mata?
Lagipula, ruang keluarga sangat sering dijadikan patokan untuk menghias keseluruhan rumah.
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Healza Kurnia |
KOMENTAR