Ternyata, awak kabin hanya memiliki 90 detik untuk mengevakuasi semua penumpang dalam keadaan darurat.
Proses evakuasi itu sendiri tidak boleh lebih dari 90 detik terlepas dari ukuran pesawat atau jumlah penumpang.
Jadi untuk memungkinkan evakuasi dalam 90 detik awak kabin dan staf maskapai penerbangan lainnya akan mempersiapkan setiap penerbangan terlebih dahulu untuk menghindari hal ini.
Penumpang diminta untuk membuka penutup jendela sebelum lepas landas dan pendaratan karena ini dianggap sebagai waktu kritis dalam penerbangan.
Banyak hal yang bisa salah selama waktu ini karena sebagian besar kecelakaan terjadi saat lepas landas atau pendaratan, sehingga orang diminta untuk membuka jendela.
2. Pembukaan penutup jendela juga akan memudahkan awak kabin melihat situasi luar sehingga dapat dengan cepat bertindak jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
3. Jadi selama siang hari, membuka jendela dan menempatkan lampu kabin penuh membuat mata terbiasa dengan sinar matahari.
Sehingga jika ada yang salah dan penumpang perlu dievakuasi tidak akan ada perubahan mendadak dalam kontras cahaya yang mungkin menyebabkan penglihatan kabur sementara.
Hal yang sama pada penerbangan malam hari, nuansa jendela terbuka dan lampu kabin diredupkan.
Karenanya, meski terlihat sepele sebaiknya kita tetap mengikuti setiap aturan di mana pun kita berada agar tetap selamat dan aman selama perjalanan. (*)
KOMENTAR