Karena sebuah peran yang membuatnya harus turun ke daerah-daerah, membuatnya tergerak untuk menjadi seorang aktivis perempuan.
Sebagai seorang aktivis ia mendapatkan berbagai penghargaan dan beasiswa.
Beasiswa yang didapatnya pertama kali dari Ford Fondation di tahun 1999.
Kemudian dari UI pada tahun 2000.
Penghargaan sebagai aktivis yang sempat ia raih antara lain :
Yayasan Pelita Ilmu sebagai “Artis perduli AIDS 1999”.
Pada tahun 2003 menerima penghargaan utama dari Badan Narkotika Nasional Indonesia sebagai Artis Peduli Narkoba.
Di tahun 2004 mendapatkan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup (duta Lingkungan Hidup), Penghargaan dan duta Lingkungan Hidup WALHI; Penghargaan Nasional Wira Kencana dari BKKBN Pusat 2004.
Kemudian di tahun 2005 terpilih sebagai Young Global Leaders dari World Forum – Swiss.
(Baca juga: Tak Sampai 10 Menit, 5 Langkah Mudah untuk Atasi Migrain Menurut Ahli)
Source | : | www.nurularifin.com |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR