NOVA.id - Tak salah jika mungkin kita pernah mendengar bahwa kecerdasan anak dipengaruhi oleh gen bawaan kedua orang tuanya.
Meski anggapan tersebut benar, namun tahukah jika sebenarnya ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi kecerdasan anak.
Contohnya faktor lingkungan tempat anak dibesarkan, sampai makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh anak.
(Baca juga: Inilah Manfaat Posisi Tidur Menghadap Samping untuk Kesehatan)
Nutrisi dalam makanan memang memiliki peran penting dalam perkembangan otak anak.
Terlebih untuk anak yang berusia 0 sampai 3 tahun.
Sejumlah ahli mengatakan 80 persen bagian otak manusia terbentuk dan berkembang pada 3 tahun pertama kehidupannya.
(Baca juga: Meskipun Tak Sempurna, Gadis Kecil Ini Berhasil Menjadi Seorang Model)
Oleh karena itu, kita sebagai ibu harus berhati-hati saat memberikan makanan untuk anak.
Alasannya tidak lain karena ada beberapa makanan yang cukup berbahaya, juga dapat menggangu kecerdasan anak.
Ini dia 6 makanan berbahaya yang disiniyalir dapat membuat anak bodoh.
(Baca juga: Hati-Hati, Kelebihan Vitamin C Dapat Menyebabkan 5 Masalah Ini)
1. Soda dan minuman kemasan lainnya.
Minum soda di siang hari memang menyegarkan ya.
Tapi hati-hati, selain merusak gigi dan menyebabkan obesitas, soda juga dapat mengandung gula yang dapat merusak otak anak.
Hal ini pernah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh University Southern of California.
(Baca juga: Napak Tilas Kehidupan Putri Diana dari Lahir Hingga Akhir Hayatnya)
Penelitian tersebut menemukan adanya hubungan antara soda dan kemampuan fungsi otak.
Dimana soda yang dikonsumsi anak-anak dapat mempengaruhi otak dalam mengingat dan memproses informasi saat dewasa.
Tak hanya soda ya Sahabat Nova.
Hal ini juga berlaku untuk minuman kemasan lainnya seperti jus buah.
Kita harus tetap mewaspadai jus buah dalam kemasan, karena buah yang digunakan bukanlah buah asli melainkan perisa dengan kadar gula yang tinggi.
(Baca juga: Miris, Gadis Kecil Ini Gantikan Kaleng Sarden Sebagai Kakinya)
2. Daging olahan
Daging memang salah satu sumber protein yang dibutuhkan oleh tubuh.
Namun, hal itu hanya ditemukan di daging asli ya. Bukan daging olahan.
Daging olahan seperti sosis dan nugget mengandung protein buatan.
(Baca juga: Wow Ternyata Kunyit Bisa Hilangkan Kerut Wajah Loh, Begini Resepnya)
Bahkan dalam proses pembuatannya tak jarang yang menggunakan bahan kimia sebagai bahan campurannya.
Oleh karena itu, jika anak terlalu sering memakan daging olahan tersebut, mau tak mau bahan kimia tersebut akan menumpuk di dalam tubuh.
Akibatnya, sistem saraf tergangu dan anak sulit mengingat dan mengelola sesuatu.
Jadi, sebaiknya hindari pemberian makanan olahan kepada anak.
Terlebih jika itu untuk bekal sehari-hari anak saat pergi ke sekolah.
(Baca juga: 3 Nasihat dari Dermatolog untuk Perbaiki Kesalahan Perawatan Kulit yang Sering Kita Lakukan)
3. Teh dan Kopi
Teh dan kopi memiliki kandungan kafein yang dapat menyebabkan seseorang mengalami insomnia. Tak terkecuali jika dikonsumsi anak-anak.
Padahal bagi seorang anak, tidur merupakan sesuatu yang penting.
Di mana masa tumbuh kembangnya terjadi saat dia tidur.
Selain itu, kafein juga menyerap zat besi yang diperlukan untuk mengirim oksigen ke otak sehingga perkembangan otak anak akan terganggu.
Sebaiknya, jauhkan kedua jenis minuman ini untuk anak.
(Baca juga: Gemas! 3 Foto Ini Bukti Gaya Pakaian Pangeran George Tiru Ayahnya)
4. Permen dan makanan manis lainnya
Sudah menjadi rahasia umum jika permen memiliki dampak buruk bagi anak.
Selain dapat memiliki dampak buruk bagi kesehatan gigi anak, permen dan makanan manis lainnya dapat menyebabkan obesitas pada anak, jika dikonsumsi secara berlebihan.
Tak hanya itu, gula dalam permen dan makanan manis lainnya juga dapat merusak otak anak.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh UCLA menyatakan bahwa kelebihan fruktosa dapat mempengaruhi kemampuan insulin untuk menggunakan gula dalam memproses pikiran dan perasaan.
Jika anak mengonsumsi gula secara berlebihan, insulin tidak akan bisa mengelola gula yang masuk dan kinerja otak pun akan menjadi lambat.
(Baca juga: Minum Pil Diet yang Dibeli Online, Gadis Ini Malah Kehilangan Nyawa)
5. Fast food atau makanan cepat saji
Anak-anak biasanya sangat menyukai fast food atau makanan cepat saji karena rasanya yang enak dan tampilannya menggoda.
Tapi seenak apapun makanan cepat saji tidak memiliki nilai gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Padahal saat masa pertumbuhan anak-anak sangat membutuhkan gizi yang cukup.
(Baca juga: Gemas! 3 Foto Ini Bukti Gaya Pakaian Pangeran George Tiru Ayahnya)
Bila dia sering makan makanan cepat saji maka kebutuhhan gizinya tak terpenuhi dan otaknya tak berkembang.
Oleh karena itu sebaiknya kita hindari makanan jenis ini.
Beberapa makanan cepat saji mengandung pengawet dan garam yang lebih tinggi dibandingkan dengan makanan lainnya.
Jika mengonsumsi makanan jenis ini secara rutin, akibatnya bisa fatal pada tubuh.
Misalnya seperti obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, hingga serangan jantung.
(Baca juga: Guru di Bekasi Dipecat karena Pilih Dirinya, Ridwan Kamil Lakukan Ini)
6. Makanan instan
Makanan instan yang enak dan cepat dibuat memang sangat membantu dalam beberapa kesempatan.
Misalnya, saat sedang sibuk atau malas memasak.
Tak jarang pun memberikan anak makanan instan seperti mie atau makanan kaleng.
Namun, makanan-makanan ini mengandung banyak pengawet. Karenanya dapat disimpan dalam waktu lama.
(Baca juga: Tak Pernah Sekolah Formal, Ini Kisah Elizabeth II Sebelum Jadi Ratu)
Makanan-makanan ini pun tidak memiliki nilai gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Justru, makanan-makanan ini mengandung bahan kimia yang dapat menumpuk di dalam tubuh, dan mengakibatkan gejala demensia atau kemunduran fungsi otak pada anak.
Jika sayang anak dan ingin memiliki anak yang cerdas juga pintar, maka harus hindari makanan-makan tersebut diberikan kepada anak ya. (*)
Artikel ini telah dipublikasikan di nakita.grid.id dengan judul "Ini Dia 6 Makanan yang Harus Dijauhkan dari Anak, Bisa Membuat Bodoh!"
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR