NOVA.id - Setelah makan, kita tidak diperbolehkan masuk ke dalam air untuk berenang.
Ternyata larangan yang dibuat ini bukan tanpa alasan.
Setelah kita makan, darah akan mengalir lebih banyak ke usus dan organ pencernaan, sehingga aliran darah ke kaki dan lengan kita akan berkurang.
(Baca juga: Bukan Man-On-Top, Ini Posisi Bercinta Paling Disukai Perempuan Menurut Penelitian)
Jika kita masuk ke air dalam keadaan seperti itu maka kemungkinan tenggelam akan semakin besar.
Berikut ini penjelasan kenapa kita tidak boleh berenang setelah makan besar :
(Baca juga: Pecahkan Rekor, Ini Dua Pendaki Perempuan Pertama Dapat Gelar)
1. Peningkatan aliran darah
Darah akan banyak mengalir ke lambung untuk mencerna makanan.
Jika kita berenang setelah makan, yang terjadi adalah makanan belum sepenuhnya dicerna, dan membuat kita merasa mual.
(Baca juga: Catat! Jangan Mau Dinikahi Laki-Laki dengan 7 Ciri Berikut Ini)
2. Kram
Mungkin kram terjadi karena beberapa alasan.
Dan bagi para perenang, hal yang sering terjadi adalah kram di bagian betis, paha dan tangan.
Karena jumlah oksigen yang mencapai otot berkurang, hal ini menyebabkan otot menjadi kram.
(Baca juga: 4 Teori Konspirasi Pangeran Harry dan Meghan Markle, Mitos atau Fakta?)
3. Nyeri di bagian perut
Nyeri di bawah tulang rusuk disebabkan karena kram diafragma ketika ada aliran darah yang terbatas karena tekanan dari paru-paru dan perut.
Berenang dengan perut yang kenyang pasti terasa tidak nyaman meskipun tak berakhir fatal seperti kematian karena tenggelam.
(Baca juga: Ibarat Jodoh, Ini Cara Jitu Temukan Arsitek yang Pas untuk Desain Rumah Impian)
Lebih baik beri waktu sebentar untuk tubuh mencerna makanan, sebelum masuk ke dalam kolam renang. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR