NOVA.id - Masa menyusui pasca melahirkan merupakan waktu emas bagi kita untuk menjaga diri.
Sebab, kita perlu memberikan kualitas ASI terbaik untuk sang buah hati.
Dengan begitu kita perlu dalam menjaga asupan makanan sehari-hari.
Jika tidak, maka bukan hanya berdampak pada tubuh kita tapi juga akan berpengaruh pada bayi kita.
Agar, kualitas ASI tetap terjaga dengan baik, sangat dianjurkan untuk ibu hamil agar mengonsumsi makanan terbaik, seperti sayuran.
Lalu apa saja sayuran yang baik untuk dikonsumsi ibu menyusui?
(Baca juga: Wajib Tahu, Ternyata Ini Alasan Bahayanya Berenang Setelah Makan)
1. Tomat
Tomat mengandung potassium dan vitamin C yang sangat bermanfaat bagi ibu menyusui.
Nutrisi ini akan memberikan energi ke tubuh dan juga melindungi terhadap masalah kesehatan.
(Baca juga: Tak Bisa Temani Istri Kemo, Inilah Ungkapan Maaf Indro Warkop)
2. Kentang
Vitamin C, serat, dan antioksidan hadir dalam jumlah besar di dalam kentang.
Nutrisi ini mampu membantu mengurangi masalah gas dan membuat ibu dan bayi tetap sehat.
(Baca juga: Perempuan Ini Hidupkan Kembali)
3. Brokoli
Zat besi, kalium, seng, dan vitamin yang ada di dalam brokoli sangat bermanfaat bagi kesehatan mental sang buah hati.
Tak hanya itu, kandungan bernutrisi ini juga akan memberikan kekuatan dan energi bagi tubuh ibu.
Terlepas dari semua ini, brokoli juga memiliki tingkat kalori yang rendah.
(Baca juga: Deddy Corbuzier Ungkap Fakta Disleksia, Benarkah Sulit Bersosialisasi?)
4. Okra atau lady finger
Sayuran yang berbentuk mirip dengan oyong ini juga baik untuk ibu menyusui.
Sayuran ini mengandung klasium dan folat yang baik untuk tulang ibu serta bayi kita.
(Baca juga: Krisdayanti Ungkap Rahasia Tubuh Kencangnya, Cuma Pakai Tangga loh!)
5. Bayam
Bayam merupakan gudangnya vitamin A, vitamin C, dan zat besi.
Sangat penting mengonsumsi bayam saat masa menyusui karena mampu membantu pertumbuhan bayi dan menjaga kesehatan tubuh ibu.
(Baca juga: Bawa Obor Asian Games 2018, Dian Sastro Tampil Cantik dan Sporty)
Sahabat NOVA, meski sayuran di atas dianjurkan untuk ibu menyusui, sebaiknya tetap dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.
Lalu, jangan lupa tetap konsultasi dengan dokter di masa menyusui ini. (*)
KOMENTAR