NOVA.id - Bercinta seharusnya bisa memuaskan kedua belah pihak, baik suami maupun istri.
Namun hal itu kerap tidak terjadi.
Seringkali hubungan intim berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.
Akhirnya, kita hanya bisa terdiam dan merasa tak puas.
(Baca juga: Dari Meghan Marke Hingga Donald Trump, Seperti Apa Karakter Mereka Ini Dilihat dari Tanda Tangannya?)
Bila hal ini terjadi berturut-turut, kita mulai bertanya-tanya apa yang salah sehingga kita tidak mencapai klimaks yang diharapkan.
Jangan menyalahkan diri sendiri, mungkin saja pasangan kita sebenarnya memang egois saat di ranjang.
Ketahuilah tanda-tanda suami egois berikut agar kita bisa segera mengomunikasikan masalah ini dengannya.
(Baca juga: Bikin Gemas, Begini Tingkah Arsy saat Bertemu Idolanya, Siapa ya?)
1. Meniadakan Foreplay atau Pemanasan
Faktanya, perempuan membutuhkan foreplay atau pemanasan selama beberapa menit sebelum siap melakukan penetrasi.
Foreplay yang biasa dilakukan dengan ciuman dan pelukan tersebut berfungsi untuk membuat perempuan lebih terangsang dan bergairah.
Bercinta tanpa foreplay tidaklah menyenangkan dan terkadang menyakitkan.
Menurut Irene Fehr, seorang pakar hubungan menjelaskan bahwa tiap orang berbeda-beda.
Banyak pria tidak memahami proses dan fungsi foreplay.
Fehr menyarankan bahwa istri perlu mengungkapkan kebutuhannya akan foreplay pada suami.
Bila ia mau mendengarkan, itu akan menjadi pelajaran baru untuknya.
(Baca juga: Sedotan Plastik Mulai Dilarang, Penyandang Disabilitas Ajukan Protes, Kenapa?)
2. Tidak Memprioritaskan Kepuasan Kita
Berhati-hatilah bila suami nampak tak tertarik untuk menyenangkan kita.
Hal itu terlihat darinya yang hanya mementingkan kepuasannya sendiri.
Lisa Hochberger, seorang terapis menyarankan kita melakukan latihan "body map" dengan pasangan.
Dengan melakukannya, masing-masing pasangan akan menemukan bagian tubuh yang paling sensitif dan menyenangkan saat disentuh.
"Pada dasarnya, anda mencari tahu bagian mana yang paling sensitif pada pasangan, dan bagaimana memberikan kesenangan dengan cara yang lebih efektif," ujarnya.
(Baca juga: Keren! Ayah Ini Ubah Taman Seperti Jurassic Park untuk Putrinya)
3. Terlalu Banyak Alasan
Pernahkah saat kita ingin bercinta dengan suami, namun ia menolak permintaan kita?
Hal ini wajar, mungkin ia sedang lelah setelah bekerja.
Namun bila hal itu terjadi terus-menerus, mungkin ia hanya mencari-cari alasan saja.
Terlebih lagi bila permintaannya setiap ingin bercinta harus dituruti.
Tidak adil bukan?
Kita perlu membicarakan dengan pasangan tentang hal ini agar masalah segera selesai.
(Baca juga: Mengharukan, Ibunda XXXTentacion Tulis Pesan Pilu Sebulan Setelah Kematian Anaknya)
4. Ia Selalu Menginginkan Satu Posisi, Padahal Kita Tidak Menyukai Posisi Itu
Tak ada yang salah dengan bercinta hanya memakai satu posisi saja.
Asalkan, kita dengan suami sama-sama merasa puas.
Akan tetapi, jika posisi itu tidak memuaskan bagi kita, mungkin kita perlu membicarakannya pada suami.
(Baca juga: Tak Bisa Temani Istri Kemo, Inilah Ungkapan Maaf Indro Warkop)
5. Tidak Komunikatif
Masing-masing pasangan seharusnya mampu mengomunikasikan yang diinginkan.
Bila ia merasa malu mengatakannya, namun malah tiba-tiba memaksa kita saat di ranjang, hal itu bisa berbahaya.
Saat berhubungan intim, kedua belah pihak tetap perlu berkomunikasi agar tidak bersikap egois. (*)
Source | : | elitedaily.com |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR