NOVA.id - Pada Selasa siang, penyanyi Demi Lovato ditemukan tak sadarkan diri di rumahnya di Hollywood Hills.
Saat ini, penyanyi berusia 25 tahun tersebut sudah sadar dan dalam keadaan stabil setelah dilarikan ke rumah sakit Los Angeles.
Demi Lovato diduga mengalami overdosis heroin setelah berpesta sepanjang malam bersama teman-temannya.
(Baca juga: Meski Rendah Kalori, 4 Bahan Makanan Ini Tak Bisa Turunkan Berat Badan)
Dikutip dari dailymail, teman-teman yang ada bersamanya mencoba menyadarkan Demi dengan narcan, sebuah obat yang digunakan untuk kasus overdosis.
Tetapi saat bantuan datang, teman-teman dari penyanyi tersebut telah melarikan diri dari tempat kejadian.
Petugas yang menemukan Demi Lovato di tempat kejadian menemukan alat dan sisa obat yang sepertinya ilegal.
(Baca juga: Tips Tubuh Bugar dan Awet Muda ala Perempuan Jepang Ini Layak Dicoba)
Sumber yang dekat dengan Demi Lovato menyangkal bahwa penyanyi tersebut telah overdosis heroin.
Sementara laporan dari People menyebutkan Demi Lovato dan teman-temannya memang bersiap untuk situasi yang buruk, mereka telah mempersiapkan narcan jika terjadi situasi itu terjadi.
Sebelumnya Demi mengakui pernah mencoba kokain pada usia 17 tahun.
(Baca juga: Sedang Diet? Yuk, Buat Semangkuk Salad Enak untuk Turunkan Berat Badan)
Ia mulai kecanduan dan ibunya juga telah berusaha menjauhkan Demi Lovato dari kecanduan.
Di usia 18 tahun Demi Lovato melakukan rehabilitasi pertama kali.
Namun, rehabilitasi sepertinya belum benar-benar menyembuhkannya.
(Baca juga: Tenang, Begini 4 Cara Mudah Menghilangkan Selulit yang Membandel)
Hingga di tahun 2012 managemen memberitahunya bahwa jika ia tidak sadar, maka mereka tidak akan menjadikan Demi Lovato kliennya lagi.
(Baca juga: Mudah Dilakukan, Begini Buat Tubuh Tetap Bugar untuk Perempuan Usia 40)
Selama enam tahun, Demi menjaga dirinya tetap bersih, namun ia sepertinya mulai menggunakannya lagi dan itu di ungkapkan dalam single lagunya 'Sober'. (*)
Source | : | Dailymail |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR