NOVA.id – Seorang remaja asal Tennesee, Amerika Serikat, dilaporkan perlu menjalani operasi empedu karena terlalu sering makan makanan ringan kemasan yang pedas dan gurih.
Ketika diwawancarai oleh media lokal WREG, ibu Rene Craighead bercerita bahwa putrinya makan empat bungkus besar keripik pedas setiap minggu.
Tiba-tiba, Rene mengalami sakit perut dan ketika dibawa ke rumah sakit, dia ditemukan mengalami kerusakan empedu.
Sang ibu meyakini bahwa masalah kesehatan yang dialami oleh Rene adalah karena memakan terlalu banyak keripik pedas.
Namun, mungkinkah kebanyakan makan keripik pedas bisa merusak empedu?
Baca juga: Manfaat Makan Makanan Pedas Salah Satunya Turunkan Risiko Kematian!
Para pakar yang diwawancarai oleh Live Science, Selasa (24/7/2018) berkata bahwa faktor risiko untuk masalah empedu bukanlah makanan pedas, tetapi makanan-makanan berlemak seperti keripik.
Dr Sabrena Noria, asisten profesor bedah di The Ohio State Unviersity Wexner Medical Center, mengatakan, “Sepengetahuanku, makanan pedas tidak selalu mengakibatkan masalah empedu. Tapi, konsumsi lemak yang berlebih adalah faktor risikonya.”
Noria menambahkan bahwa ada banyak makanan ringan pedas yang kadar lemaknya tinggi.
Sementara itu, Dr Carrie Firestone Baum selaku pakar gastroenterologi anak-anak di Nicklaus children’s Hospital, Miami, juga sependapat.
Dia berkata bahwa dalam kasus Rene, tidak diketahui apakah makan makanan ringan pedas bisa menyebabkan masalah empedu.
Baca juga: Benarkah Cabai Bisa Membuat Kita Panjang Umur? Ini Hasil Penelitiannya
KOMENTAR