Selama 100 tahun terakhir, sudah ada 1.000 jiwa menjadi korban dalam segitiga ini.
Ahli dari University of Southampton menemukan ini terjadi karena fenomena alam yang disebut "gelombang jahat".
Mereka pun membuat simulasi, bagaimana gelombang tersebut bisa menenggelamkan kapal besar.
(Baca juga: Manisnya Crepes Strawberry Ini Jadi Hidangan Penutup Paling Enak!)
Dr. Simon Boxall, seorang ilmuwan laut dan bumi, mengatakan bahwa daerah yang terkenal di Atlantik bisa muncul tiga badai besar datang bersama dari berbagai arah dan menjadi gelombang jahat.
Gelombang jahat ini bisa mencapai tinggi 30 meter.
"Ada badai di selatan dan utara, yang datang bersama-sama, dan jika ada tambahan dari Florida, itu bisa menjadi formasi gelombang yang mematikan." ungkap Dr. Simon Boxall.
(Baca juga: Jangan Minum Air Setelah Makan, Lalu Kapan Waktu yang Tepat? Ini Penjelasannya)
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR