2. General, Ambience, Brilliance
Anggaplah kita ingin membuat sebuah ruang keluarga dan kamar tidur dengan pencahayaan dramatis.
Pertama-tama, pada ruang-ruang tersebut pasti ada furnitur-furnitur utama dan ornamen ornamen dekoratif yang menjadi pelengkap.
Nah, pencahayaan di ruang tersebut akan bergantung pada kebutuhan aktivitas di sana, plus furnitur-furnitur apa saja yang ingin kita “beri panggung”.
Di ruang keluarga, misalnya, kita pasti menaruh sofa, meja, kabinet TV, atau pernak-pernik kecil.
(Baca juga: Bak Istana, Intip Hotel Menginap Nia Ramadhani di Jeddah Yuk!)
Dalam kaitannya dengan konsep dramatic lighting, kita dapat menempatkan tiga jenis lighting, yakni general lighting, ambience lighting, dan brilliance lighting untuk benda-benda ini.
General lighting istilah sederhananya adalah lampu utama yang berfungsi menerangi seluruh ruangan.
Pencahayaan ini dapat berupa beberapa lampu downlight kecil, atau satu lampu gantung yang besar.
(Baca juga: Tanda Pasti Orang akan Meninggal, Terdengarnya Bunyi Ini Dari Tubuh)
Ambience lighting bisa berupa pencahayaan linear, umumnya adalah sumber cahaya memanjang yang bersembunyi di balik langit-langit ruangan.
Sedangkan, brilliance lighting adalah aksen atau pencahayaan pelengkap, seperti lampu yang berdiri di lantai (standing lamp) atau lampu meja (table lamp).
Ketiga jenis lighting inilah yang bila ditata dengan trik tertentu, mampu menghasilkan dramatic ambience dengan kesan intim yang memukau dan sukses membuat orang-orang di dalam ruang tersebut merasa betah dan nyaman.
Persis, seperti di dalam hotel.
(Baca juga: Kebiasaan Ini Buat Telur Cacing Pita Bersarang di Otak Seorang Anak)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR