NOVA.id - Pangeran Harry dan Meghan Markle datang dalam acara penghargaan WellChild di London, Inggris.
Acara ini dilakukan untuk menghormati prestasi anak-anak dan remaja yang mengalami penyakit serius.
Pasangan Duke dan Duchess of Sussex menyempatkan diri bertemu dengan anak-anak yang menjadi nominasi secara individual.
Baca Juga : Berada di Gang Kecil, Inilah Rumah Jonatan Christie! Seperti Apa ya?
Seorang anak berusia 7 tahun bernama Matilda memiliki penyakit spina bifida yang mengalami lumpuh dari bagian dada ke bawah mendapatkan kesempatan membagi cerita bersama Pangeran Harry dan Meghan Makle.
Ia pun mengungkapkan keinginannya menjadi seorang perawat dan memberi Meghan sebuket bunga mawar putih.
Baca Juga : Tak Perlu Cemas, Ini yang Bisa Kita Lakukan Saat Kurs Rupiah Melemah
Dan Duchess mengambil satu tangkai mawar dan memberikannya kembali pada Matilda, agar dia bisa menyimpannya.
Pangeran Harry pun membuat sebuah 'pink promise' pada Matilda untuk tidak pernah berhenti tersenyum.
Tak hanya bersama Matilda, pasangan ini juga bertemu dengan Mckenzie yang berusia 4 tahun.
Baca Juga : Ini Daftar Makeup yang Dilarang Edar oleh BPOM RI, Ada Favorit Kita!
Anak tersebut mengalami lumpuh karena sebuah virus menyerangnya.
Baca Juga : Suka Pakai Warna Baju Apa? Ternyata Bisa Ungkap Kepribadian Kita, loh!
Bahkan salah satu anak di sini telah tumbuh menjadi remaja dan memiliki profesi yang cukup membanggakan.
Dia menjadi editor politik junior untuk sebuah majalah, dia bernama Cameron, yang masih berusia 16 tahun.
Meeting #WellChildAwards Winner Cameron, aged 16, born with a rare form of muscular dystrophy, and spent most of his first three years in hospital.
He is now junior political editor for a magazine and has interviewed politicians at the Scottish and English Parliament. pic.twitter.com/ZeDLXhhArU
— Kensington Palace (@KensingtonRoyal) September 4, 2018
Baca Juga : Punya Tanda V di Telapak Tangan? Selamat, Itu Tanda Keberuntungan
Pangeran Harry dan Meghan Markle pun tampak tersenyum bahagia saat bisa bertemu dengan Cameron yang mengalami penyakit langka yang disebut dengan distrofi otot.
Penyakit tersebut membuat Cameron harus berada di rumah sakit selama tiga tahun pertama hidupnya.
Anggota keluarga kerajaan ini melanjutknan pertemuannya dengan anak yang mengalami cerebral palsy yang membuatnya tak bisa berjalan.
Baca Juga : Seorang Perempuan Tak Bersihkan Maskara dengan Baik, Inilah yang Terjadi Padanya
Chloe yang baru berusia 10 tahun ini bahkan menjadi anak yang mengalami disabilitas pertama yang lulus penghargaan balet pra-utama di Royal Academy of Dance.
Baca Juga : Lahirkan Anak Kedua, Happy Salma Kenakan Batik Almarhumah Ibunda Saat Persalinan
Mereka pun tampak bersenang senang dengan anak-anak yang ada dalam acara tersebut, bahkan Pangeran Harry tertangkap melakukan ekspresi lucu saat berinteraksi dengan anak-anak.
Hal itu dilakukan Pangeran Harry saat bertemu dengan anak berusia 7 tahun bernama Ruby, yang mencoba menarik dasi dari Pangeran Harry.
Baca Juga : Hati-Hati! Begini Ciri-Ciri Pria yang Berpotensi Menularkan HPV
Kepedulian mereka terhadap anak-anak sepertinya patut diacungi jempol. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Harpers Bazaar |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR