Menurut Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S. Psi., seorang psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, tahap perkembangan emosi anak tidak bisa berkembang dengan sendirinya.
Perlu diajarkan dan dilatih oleh orangtua.
Hal itu juga bisa dilakukan oleh Sahabat NOVA dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.
Baca Juga : Setelah Kenal Habib Usman bin Yahya, Begini Gaya Hijab Kartika Putri
1. Menanggapi emosi anak
Karena bayi sudah bisa mengenali emosi dari ekspresi, maka ada baiknya jika orangtua menanggapi emosi anak.
Seperti saat kita lihat bayi tersenyum saat melihat, kita bisa katakan “Wah.. kamu senang, ya, ketemu Mama.”
Baca Juga : Bak Perempuan Keraton, Istri Roy Suryo Kerap Tampil Berkebaya, Anggun dan Awet Muda!
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR