Karena tubuh mengapung dalam air itu pula membuat kita lebih ringan dalam bergerak.
Sehingga, lanjut Okke, ketika mengejan pun akan lebih mudah.
Tapi, ternyata water birth ini memiliki risiko juga jika tidak dilakukan dengan proses yang benar.
Seperti harus mengatur suhu air berkisar 36-37 derajat Celsius.
Baca Juga : Lama Digosipkan, Ruben Onsu Akhirnya Bongkar Hubungan Ayu Ting-Ting dan Ivan Gunawan!
Para perawat yang mendampingi pun harus sigap mengambil si bayi ketika lahir, agar tak
tenggelam.
“Kalau tak segera diangkat, bayi juga berisiko terkena infeksi yang berasal dari kotoran bekas proses pengejanan si ibu yang tercampur dalam air. Jadi, prosesnya agak repot dan harus dilakukan dengan sigap,"tambah Okke.
Yang paling penting, proses water birth baru benar-benar boleh dilakukan jikalau si ibu dan kondisi janin memenuhi standar persalinan secara normal.(*)
(Bagus Septiawan)
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR