Dengan terlahir besar, anak kemungkinan memiliki Body Mass Index (BMI) atau indeks massa tubuh yang lebih tinggi.
Hal tersebut pun bisa mengakibatkan adanya risiko kardiometabolik lebih lanjut.
Pertambahan berat badan ibu hamil di atas rentang yang disarankan dokter sangat tak disarankan.
Baca Juga : Minta Izin, Raffi Ahmad Buat Nagita Slavina Hampir Nangis! Kenapa?
Dalam penelitian disebutkan anak yang dikandungnya akan memiliki kontrol gula darah yang lebih buruk daripada mereka yang pertambahan berat badannya normal.
Selain itu, efek samping ini juga berlaku bagi perempuan hamil yang tak mengalami penambahan berat badan yang sesuai.
Normalnya, perubahan berat badan dari pra-kehamilan hingga melahirkan adalah 15 kilogram.
Baca Juga : Siswa Berkebutuhan Khusus LSBA Tampil Memukau di Drama Musikal Lima Sekawan!
Source | : | independent.co.uk |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR