NOVA.id - Saat tengah mengandung, seorang perempuan biasanya punya tradisi ngidam.
Kebanyakan dari perempuan juga mengidam beragam aneka makanan.
Terlalu banyak makan saat hamil ternyata tidak baik bagi kesehatan.
Baca Juga : Ini Janji Sule pada Lina yang Tetap Dipenuhi Meski Telah Resmi Bercerai
Diterbitkan dalam jurnal Diabetologia, penelitian menunjukkan bahwa jika seorang perempuan terlalu banyak bertambah berat badan, itu dapat mengakibatkan efek buruk pada anak mereka.
Menurut analisis dari 905 pasangan ibu dan anak di Hong Kong, menjelaskan banyaknya berat badan yang bertambah ketika mengandung dapat membuat keturunan kita mengalami peningkatan risiko resistensi insulin dan tekanan darah tinggi.
Sang anak juga akan lebih rentan mengalami makrosomia, di mana bayi akan lahir lebih besar di atas rata-rata.
Baca Juga : Berkebaya, Istri Sunan Kalijaga Tampil Cetar & Berkelas! Intip Gayanya
Dengan terlahir besar, anak kemungkinan memiliki Body Mass Index (BMI) atau indeks massa tubuh yang lebih tinggi.
Hal tersebut pun bisa mengakibatkan adanya risiko kardiometabolik lebih lanjut.
Pertambahan berat badan ibu hamil di atas rentang yang disarankan dokter sangat tak disarankan.
Baca Juga : Minta Izin, Raffi Ahmad Buat Nagita Slavina Hampir Nangis! Kenapa?
Dalam penelitian disebutkan anak yang dikandungnya akan memiliki kontrol gula darah yang lebih buruk daripada mereka yang pertambahan berat badannya normal.
Selain itu, efek samping ini juga berlaku bagi perempuan hamil yang tak mengalami penambahan berat badan yang sesuai.
Normalnya, perubahan berat badan dari pra-kehamilan hingga melahirkan adalah 15 kilogram.
Baca Juga : Siswa Berkebutuhan Khusus LSBA Tampil Memukau di Drama Musikal Lima Sekawan!
Dari sekian peserta yang diteliti, 41 persennya mengalami penambahan berat badan di atas norma.
Dan 17 persen lainnya, peningkatan berat tubuhnya tak sampai seperti yang disarankan.
Karena banyaknya peserta dengan penambahan berat badan di atas normal, peneliti Profesor Wing Hung Tam menyarankan agar ibu hamil ini tidak mudah tergoda untuk menambah porsi makan.
Baca Juga : Jadi Trending di Indonesia, Album Terbaru Yura Yunita Bikin Sedih!
“Kehamilan membutuhkan tambahan 300 kkal per hari. Apa yang ibu hamil butuhkan adalah diet seimbang yang memenuhi persyaratan dengan mikronutrien yang memadai,” katanya, dikutip dari The Independent.
Ia pun berujar, mereka juga perlu melakukan olahraga ringan untuk menghindari penambahan berat badan berlebih.
Untuk Sahabat NOVA yang sedang mengandung, yuk tetap perhatikan asupan makanan agar penambahan berat badan dapat terkontrol.(*)
Source | : | independent.co.uk |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR