Munculnya lumpur dari permukaan tanah yang menyebabkan amblasnya bangunan dan pohon di Kabupaten Sigi dekat perbatasan Palu akibat gempa 7,4 SR adalah fenomena likuifaksi (liquefaction) Likuifaksi adalah tanah berubah menjadi lumpur seperti cairan dan kehilangan kekuatan. pic.twitter.com/uxTODECMEX
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) September 29, 2018
Muntahan lumpur tersebut kini membentuk bukit.
Sementara itu, salah satu korban dan saksi bernama Amir (35) mengungkapkan hal yang terjadi saat lumpur keluar dari tanah.
Amir kini hanya bisa memandang bukit lumpur yang tiba-tiba muncul.
Baca Juga : Usai Donggala-Palu, Siang Tadi Sumba dan Sigi Giliran Diguncang Gempa
Ia mengatakan, "Sore itu saya lihat jalan aspal tiba-tiba menekuk-nekuk ke atas seperti gelombang laut disertai gempa yang mengguruh," kata Amir, Senin (1/10) dilansir dari Kompas.com.
Menurutnya, gemuruh dan guncangannya seperti dunia mau kiamat.
Amir tadinya baru pulang kerja dan hanya menggunakan lilitan handuk.
Baca Juga : Pangeran Harry Tak Sengaja Bertemu Mantan, Ini Reaksinya Saat Situasi Canggung
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Juwita Imaningtyas |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR