Spesialis anak dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina Jatinegara, Jakarta, dr. Nia Niasari, Sp.A menerangkan, sakit perut bisa dikenali dari gejala penyerta, usia anak, sampai gejala sakit perutnya itu sendiri.
Sakit perut, papar Nia, berdasarkan penyebabnya dapat diklasifikasikan ke dalam tiga golongan, yaitu organik, disfungsional, dan psikogenik.
Masing-masing klasifikasi ini memiliki ciri sakit perut yang berbeda.
Selain itu, infeksi hati juga bisa menyebabkan sakit perut.
Baca Juga : Ulang Tahun ke-43, 10 Foto Masa Muda Kate Winslet Ini Bikin Pangling!
Tapi, rasa sakitnya dirasakan di perut bagian atas dan disertai mual.
Juga disertai gejala lain, misalnya mengalami sakit kuning (kadar bilirubin darah meningkat).
Bila dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, akan teraba adanya pembekakan hati.
Sakit perut organik juga bisa disebabkan infeksi saluran kemih.
Baca Juga : Jadi Istri Pejabat, Deretan Gaya Bella Saphira Gunakan Kebaya, Cantik!
Rasa sakitnya terasa di sekitar pinggang kanan atau kiri, dapat juga di perut kanan bawah seperti usus buntu.
Ini dikarenakan posisi saluran kandung kemih berdekatan dengan usus buntu.
Khusus sakit perut akibat usus buntu, tidak tipikal terasa di perut kanan bawah, seperti seharusnya.
Terkadang sakit perut dirasakan di area pusar atau tengah perut disertai demam berhari-hari.
Baca Juga : Rudy Wowor Meninggal karena Kanker Prostat, Hati-Hati Bila Suami Cepat Lelah dan Alami Tanda Ini
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR