NOVA.id - Lupus Eritematosus Sistemik (LES) terbukti sebagai salah satu penyakit berbahaya dan masuk dalam kategori penyakit autoimun yang bisa menyerang beberapa organ dalam tubuh kita.
Seperti kulit, sendi, sel darah, paru-paru, jantung, otak, dan sumsum tulang belakang.
“Tubuh kita harusnya memproduksi antibodi untuk melindungi kita dari serangan virus. Namun dalam kasus lupus, antibodi ini justru menyerang tubuh kita sendiri,” jelas Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PDKAI, ketua Divisi Alergi Imunologi, Departemen Ilmu Penyakit FKUI RSCM.
Baca Juga : Suzzanna Harus Santap Sesaji Ini Setiap Pagi, Clift Sangra: Kalau Enggak Ada, Waduh Gawat!
Celakanya lagi, menurut dokter Iris, lupus juga lebih sering menyerang perempuan di usia yang sangat produktif dan jumlah penderitanya terus meningkat setiap tahunnya.
Salah satu penyebabnya, faktor-faktor biologis seperti kehamilan dan menstruasi.
Hingga saat ini secara ilmiah faktor penyebab terjadi LES masih belum diketahui.
Ada dugaan karena faktor genetik (keturunan), infeksi, hingga faktor lingkungan yang ikut berperan pada perkembangbiakan virus LES.
Baca Juga : H+6 Meninggalnya Sang Istri, Indro Warkop Ternyata Masih Tak Tidur Sendiri
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR