Karya Sean Sheila yang ditampilkan di DFK 2018 kemarin berpusat di sekitar proses dekomposisi dan ekspresi ironi dari limbah organik yang ditinggalkan manusia.
Sean Sheila menggambarkannya sebagai slow motion apocalypse yang mana terdapat material dan obyek yang tidak biasa di koleksi kali ini.
Koleksi ini terinspirasi dari isu lingkungan yaitu konsumerisme dan polusi.
Sementara sosok yang mengilhami Sean Sheila dalam koleksi ini ialah seorang fotografer bernama Chris Jordan yang menurut mereka merupakan pahlawan lingkungan.
Baca Juga : Disebut Sebagai Ayah oleh Putra Jessica Iskandar saat di Sekolah, Begini Tanggapan Richard Kyle
Selanjutnya, desainer ternama terakhir yang tampil di DFK 2018 dan juga menjadi penutup Jakarta Fashion Week 2019 ialah Rinaldy A. Yunardi.
Desainer yang telah membawa nama Indonesia dalam kreasi karya aksesorisnya yang memikat kancah internasional ini merepresentasikan Heroes sebagai perempuan.
Menurutnya, Heroes adalah seorang perempuan dan karyanya ditujukan untuk para perempuan.
Baca Juga : Pamer Foto Jadul, Begini Potret Zaskia Gotik Tanpa Riasan Wajah
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Salwa Zain Fauziyyah |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR