NOVA.id - Jangankan mengendarai mobil, menunduk berjam-jam memerhatikan smartphone saja pasti kerap jadi hal melelahkan.
Tak baik untuk mata, pun tak baik untuk kesehatan kita.
Padahal, dalam berkendara, kita butuh untuk fokus dengan apapun yang terjadi di jalanan.
Tak boleh lelah, dan harus benar-benar siap dengan segala kondisinya.
Baca Juga : 2 Kali Menjanda, Desy Ratnasari Banting Tulang Nafkahi Anak, Harta Kekayaannya Segini!
Kesiapan ini bukan lagi soal bensin atau radiator, melainkan soal kesehatan fisik.
Bila tak disiapkan matang, tubuh lelah pun bisa jadi masalah.
Kita tentu bisa bayangkan dampaknya.
Sehingga, biar kita terhindar dari lelah dan senantiasa bugar saat memegang kendali, langsung saja simak beberapa tips berikut.
Baca Juga : Baru Lahir, Lesung Pipit Anak Putri Marino Sukses Bikin Gemas!
1. Kondisi Mata dan Pendengaran
Pertama, pastikan mata kita tidak sedang lelah.
Kedua, pastikan kita cukup konsentrasi mendengar segala bentuk bunyi, seperti klakson, bel pintu kereta, atau raungan sirene.
Acuh jelas hanya akan membahayakan keselamatan.
“Kewajiban sebagai manusia, kita punya keterbatasan kemampuan. Kita lelah atau fit, itu hanya kita yang tahu,” kata Sony Susmana, pakar safety driving, pendiri sekaligus pengajar senior di Safety Defensive Consultant Indonesia.
Baca Juga : Cintanya Pada Nafa Urbach Bertepuk Sebelah Tangan, Sahrul Gunawan: Dia Jinak-Jinak Merpati
2. Stretching Setiap Lelah
Mengemudi memang sangat melelahkan, terlebih karena kita terkurung dalam posisi duduk dan tak bisa bebas bergerak.
Untuk itu, penting bagi kita untuk senantiasa meregangkan otot (stretching), entah itu sebelum menyetir, ataupun saat tubuh terlanjur letih.
“Kita wajib stretching (sebelum mengemudi), enggak perlu lama-lama, cukup 5-10 menit. Lakukan peregangan, supaya peredaran darah di dalam tubuh lebih lancar,” ujar Sony.
Bagaimana bila tubuh sedang sangat lelah, akibat penat dengan masalah atau pekerjaan?
“Setelah pulang kerja, misalnya, dia tetap harus siap sebelum mengemudi. Tetap perlu stretching. Terus kalau sudah 1,5 atau dua jam dia lelah, istirahatlah. Keluar dari mobil, berdiri, stretchinglah, dapatkan udara bersih,” terangnya.
Baca Juga : Putri Indro Warkop Ungkap Ibunya Perokok Aktif Sampai Divonis Kanker Paru-Paru
3. Atur Makan dan Minum
Menurut penelitian, air putih bisa meningkatkan konsentrasi dan mengembalikan kesegaran dalam tubuh.
Namun bila berbicara tentang air putih untuk menyetir, rupanya Sony tak terlalu menyarankan. Lho, mengapa?
“Saya pernah nganjurin seperti itu, menyiapkan air putih di kabin mobil. Cuma enggak laki-laki enggak perempuan, tapi agak lebih susah perempuan, susah nahan ke toilet. Kalau mau minum air putih, baiknya satu jam sebelum mengemudi,” jelasnya.
Baca Juga : Kabar Pernikahan Maia Estianty Terkuak, Begini Suasana Rumah Maia
Tujuannya, agar hasrat untuk buang air kecil setelah minum air putih dapat kita antisipasi dulu, sebelum duduk di balik setir.
Baiknya, jauhi pula makanan-makanan berkarbohidrat untuk menghindari rasa kantuk saat mengemudi.
Yah, namun bukan juga berarti kita tak boleh makan sama sekali.(*)
(Jeanett Verica)
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR