NOVA.id – Pola hidup yang tak sehat tentu akan memicu beragam gangguan kesehatan.
Termasuk, penyakit degeneratif yang bisa menyerang lebih awal.
Penyakit degeneratif adalah gangguan kesehatan yang umumnya muncul secara bertahap pada sel tubuh yang kemudian berdampak pada fungsi organ secara umum.
Baca Juga : Mulai Dian Sastro Hingga Maia Estanty, 6 Artis Perempuan Ini Tenyata Keturunan Pahlawan
Jenis penyakit degeneratif yang sering muncul adalah kanker, diabetes, kardiovaskular, stroke, dan parkinson.
Namun sebenernya, penyakit degeneratif bisa kita cegah percepatannya, seperti yang dijelaskan oleh Prof. Dr. Deby Vinski, MScAA., Ph.D.
“Penyakit degeneratif bisa dicegah. Lalu misalnya yang mengidap diabetes, tak perlu menderita selamanya,” tutur Prof. Deby.
Baca Juga : Jangan Takut Mulai Makeup! Yuk Ikuti Tips Makeup untuk Pemula Ini
Hal tersebut terbukti dengan riset dan dedikasi yang dilakukan olehnya.
Ditambah lagi, dirinya merupakan profesor pertama dunia di bidang kedokteran anti aging.
Bertepatan dengan ulang tahunnya di 2018, Prof. Deby dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menandatangani kesepakatan (MOU) dengan World Council of Preventive Medicine (WOCPM).
Baca Juga : Sepi Tawaran Manggung, Mulan Jameela Malah Selektif Pilih Job! Kenapa?
Penandatanganan MOU ini dilakukan pada Jumat (09/11), bertempat di Vinski Tower, Jakarta Selatan.
Tujuan penandatanganan MOU ini adalah menjadikan Indonesia sebagai pusat anti-aging dunia sehingga berdampak baik pada perekonomian Indonesia.
Penandatanganan MOU dilakukan oleh Ketua IDI, Dr. Daeng M. Faqih, SH., MH., dan Presiden WOPCM Prof. Dr. Deby Vinski, MscAA., Ph.D.
Selain penandatanganan MOU, Prof. Deby sekaligus menerbitkan text book Preventive, Regenerative, and Anti-Aging Medicine yang akan digunakan mahasiswa master anti-aging di seluruh dunia.
Sementara Dr. Daeng menuturkan, dengan adanya kerjasama ini maka dunia kedokteran Indonesia mengejar ketertinggalan dengan negara lain.
“Dunia kesehatan dan kedokteran Indonesia harus mengejar ketertinggalan dan mengejar kedalaman ilmu kita,” tuturnya.
Caranya, dengan mengupayakan berkembangnya para ahli teknologi serta berinovasi dalam dunia kedokteran, yang efektif dilakukan dengan riset. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR