Menurut banyak penelitian yang sedang berkembang dewasa ini, menyimpan dendam dan memelihara rasa sedih di hati dapat mempengaruhi kesehatan fisik maupun mental seseorang. Berita baiknya adalah, ada salah satu cara untuk mengurangi pengaruh buruk dendam atau rasa sedih berkepanjangan bagi kesehatan mental, yaitu dengan memaafkan. Memaafkan bisa mengurangi energi buruk untuk menciptakan kepahitan dan kebencian, demikian pendapat Michael McCullough dan Robert Emmons, peneliti masalah kebahagiaan yang mengedit buku 'The Psychology of happiness'.
Psikolog klinis, Everett Worthington Jr. dalam bukunya 'Five Steps to Forgiveness' menawarkan 5 langkah untuk memaafkan.
Pertama, menarik kembali rasa sakit.
Kedua, berempati dan coba memahami alasan orang berbuat sesuatu.
Ketiga, Ingat kembali saat Anda dimaafkan oleh orang lain.
Keempat, miliki komitmen untuk mengucapkan kata maaf.
Kelima, cobalah untuk tetap memaafkan, jangan teruskan marah dan dendam.
Menelan amarah dan menyimpan dendam adalah sebuah penyakit jiwa dan berkaitan dengan hampir banyak gangguan kesehatan mental seperti depresi, rasa cemas bahkan biduran!
Sumber: Prevention Indonesia
Foto: Dok.Nova
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
KOMENTAR