NOVA.id – Perkembangan emosi anak tidak bisa berjalan dengan sendirinya, sehingga butuh diajarkan dan dilatih orang tua.
Seperti yang dijelaskan oleh Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi., psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, perkembangan emosi anak pada awalnya dibentuk dari keluarga.
Selain itu, interaksi dan komunikasi yang baik antara orang tua dan anak akan menciptakan pengalaman positif untuk perkembangan emosi buah hati kita.
(Baca juga: Perdana! Begini Penjelasan Atalarik Syah Soal Hubungan Asmaranya dengan Vonny Cornelia)
Nah, untuk melatih emosi anak, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan.
Menanggapi emosi anak
Karena bayi sudah bisa mengenali emosi dari ekspresi, maka ada baiknya jika orang tua menanggapi emosi anak.
Seperti saat kita lihat bayi tersenyum saat melihat, kita bisa katakan "Waaa.. kamu senang, ya, ketemu mama."
(Baca juga: Tak Hanya Karena Keturunan, Ternyata Kita Bisa Bikin Tubuh Kita Makin Tinggi dengan 7 Cara Mudah Ini)
Ungkapkan lewat kata-kata
Setelah anak mengenali emosinya, bantu mereka untuk mengatakan atau mengekspresikan lewat kata-kata.
Biasakan anak untuk mudah mengungkapkan apa yang dia rasakan.
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR