Meski sedih karena harus kehilangan calon bayinya, Denny dan sang istri ikhlas untuk mengangkat janin yang ada dalam kandungan Shanty.
"Karena tidak memungkinkan untuk dipertahankan, dan itu bisa jadi pendarahan hebat di dalam (rahim), dan bisa menyebabkan kematian," ungkap Shanty.
Denny Cagur pun juga mengaku sedih dengan kehilangan calon anaknya tersebut.
Baca Juga : Anak Herman Seventeen Datangi Makam Sang Ayah Saat Subuh: Papa Tenang di Sini ya, Uza Sayang Papa
"Sedih ada, tapi memang harus seperti itu jalannya, kita sih memberikan yang terbaik, dan keputusan terbaiknya ya memang harus diberi tindakan medis untuk dikeluarkan," jelas Denny.
Tindakan operasi tersebut juga dilakukan pada tanggal 24 Desember kemarin.
Turut berduka, dan semoga kembali akan mendapatkan momongan seperti yang diharapkan. (*)
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Source | : | YouTube,Tribun Medan |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR