Sebelum orang tua memberi penjelasan kepada anak bahwa perilaku mereka adalah perilaku yang tidak bisa diterima, disarankan Mira untuk melakukan introspeksi dulu.
Karena sebenarnya jika mereka tidak menerima anak apa adanya mereka sudah mem-bully anak mereka sendiri.
“Jadi kasus-kasus anak yang mem-bully itu, merasa insecure karena di rumahnya terjadi tekanan, sehingga anak merasa tidak menerima dan mereka pun melampiaskan ke teman-temannya,” papar Mira.
Pada umumnya, anak yang lebih toleran biasanya juga berasal dari keluarga yang toleran.(*)
(Melissa Tuanakotta)
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Penulis | : | Healza Kurnia |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR