Sumpah, bukan aku! Bahkan aku adalah korbannya.
Ya, korban pelecehan seksual secara verbal yang sering dilakukannya terhadapku.
Memang jahat dan bejat sekali Muslim itu. Bukan tanpa alasan aku mengumpat sekeras ini.
Karena dulu, saat aku masih bekerja sebagai anggota staf Tata Usaha di SMAN 7 Mataram, hampir setiap hari orbolan Muslim kepadaku selalu ke arah mesum.
Baca Juga : Pertama Kali, Film Asal Kau Bahagia akan Gala Premiere di Kapal Pesiar
Entah sedikit atau banyak, obrolannya berkonten mesum.
Tetap saja, kan, itu bagian dari pelecehan!
Mulai ngobrol via telepon, hingga tatap muka langsung obrolannya sama, berbau mesum!
Pernah suatu ketika, saat aku dipanggil ke ruangannya, dia membicarakan konten mesum dengan cara lebih ekstrem.
Kali itu dia memeragakan bagaimana gaya seksual yang biasa dia lakukan dengan L.
Sungguh menjijikkan. Aku hanya bisa memejamkan mata ketika dia melakukan itu.
Baca Juga : Masuk Musimnya Sagitarius, Banyak Energi Segar yang akan Datang!