NOVA.id – Tepat pada hari ini, Selasa (11/12) menjadi hari pertama perayaan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).
Tak hanya kemudahan berbelanja, beragam diskon menarik pun ditawarkan pada ajang belanja online ini.
Berbeda dari tahun sebelumnya, puncak Harbolnas pada bulan Desember ini diadakan dua hari.
Baca Juga : Jangan Salah! Ini Dia Cara Menggoreng Makanan yang Tepat Agar Tetap Sehat
Hal itu disampailkan oleh Ketua Panitia Harbolnas 2018, Indra Yonathan saat Grand Launching Habolnas 2018 di Le Meridien Hotel, Rabu (05/12).
“Untuk pertama kalinya Harbolnas kali ini diadakan dua hari, yakni tangga 11 dan 12 Desember 2018. Di mana edisi produk lokal lebih gencar dipasarkan pada tanggal 11 Desember 2018,” katanya.
Potongan harga besar-besaran tak hanya bisa dinikmati oleh orang tua, namun juga anak-anak mereka yang sudah akrab dengan gadget.
Baca Juga : 6 Hal yang Mesti Dimiliki Ketika Ingin Belanja Harbolnas Lancar Tanpa Hambatan
Tak jarang para orangtua menawarkan mainan anak pada buah hatinya dengan membiarkannya memilih barang sendiri lewat belanja online.
Memang tak ada salahnya, namun orangtua juga perlu memperhatikan dan berhati-hati dalam mengajarkan kebiasaan belanja.
Dilansir dari Kompas, Psikolog Anak Ayoe Sutomo M. Psi memberikan tips untuk ajaran anak tidak konsumtif dalam momentum Harbolnas.
Baca Juga : Hambatan Mengelola Keuangan yang Sering Dihadapi Ibu Rumah Tangga
Pertama, sebagai orangtua penting bagi kita untuk mengajarkannya kebiasaan menabung.
Harbolnas ialah sebuah momentum belanja yang tidak datang setiap hari.
Maka dari itu, orang tua perlu mengajarkan menabung pada anak agar mereka bisa membeli barang yang diinginkan ketika Harbolnas tiba.
Baca Juga : Handphone Hilang, Zaskia Mecca Curigai Dua Tersangka Ini, Siapa saja?
Tak kalah penting dari menabung, Ayoe menyarankan terkait pengendalian keinginan terutama saat melihat adanya diskon.
"Mengajari anak menahan keinginan saat itu adalah hal penting yang harus diajari. Itu aspek yang sangat penting di masa depan nanti, itu kontrol diri," pungkasnya.
Kemudian tips yang kedua ialah membatasi pembelian anak.
Baca Juga : Wajib Cicipi Bika Bogor Talubi, Kreasi Talas dan Ubi Asli Ini!
Orangtua bisa memberi batasan dana yang boleh dikeluarkan anak untuk berbelanja.
"Misalnya Rp 50 ribu atau Rp 100 ribu. Nanti dia akan belajar juga, kalau Rp 150 ribu berarti tidak boleh, Rp 75 ribu boleh," kata Ayoe, dikutip dari Kompas.
Dengan begitu, anak bisa memilih barang mana yang lebih diprioritaskan untuk dibeli.
Baca Juga : Jokowi Sering Dipeluk Perempuan Lain, Begini Jeritan Hati Iriana Jokowi
"Jadi bukan dilarang sama sekali. Harbolnas boleh ikutan tapi diajarkan," pungkasnya.
Yuk Sahabat NOVA kita ajarkan anak untuk bisa menabung dan mengontrol diri saat Harbolnas.(*)