Salah Kaprah Soal Larangan Makan Usai Olahraga, Begini Penjelasan dari Ahlinya!

By Alfiyanita Nur Islami, Kamis, 27 Desember 2018 | 06:00 WIB
Salah Kaprah Soal Larangan Makan Usai Olahraga, Ini Dia Penjelasan Ahlinya! (iStockphoto)

NOVA.id – Seringkali kita disarankan untuk jangan makan usai berolahraga.

Olahraga akan dinilai sia-sia jika kita makan setelahnya.

Namun, tahukah Sahabat NOVA jika anggapan tersebut ternyata tidak tepat.

Sport Nutritionist sekaligus disease prevention Emilia Elfiranti Achmadi menjelaskan, cara berpikir kebanyakan orang terkait larangan makan seusai olahraga perlu diluruskan.

Baca Juga : Jangan Salah! Ini Dia Cara Menggoreng Makanan yang Tepat Agar Tetap Sehat

"Cara berpikir kebanyakan orang: saya olahraga untuk membakar kalori, dan lain-lain. Padahal, kalau setelah olahraga berat badan turun, itu bukan karena lemak berkurang tapi kita dehidrasi,” katanya, dikutip dari Kompas.com.

Ia mengungkap, tak ada korelasi antara penurunan berat badan dengan makan atau tidak makan sesuai berolahraga.

Yang membuat seseorang berhasil menurunkan bobot tubuhnya ialah dengan rutin berolahraga dan menjaga pola makan.

Baca Juga : Lagu Kemarin dari Seventeen Diciptakan Herman, Ifan: Wallahu Alam Aku Nggak Ngerti Kenapa Bisa Begitu

Olahraga dianjurkan setidaknya dua hari sekali atau seminggu tiga kali.

Makan setelah olahraga pun tidak bermasalah untuk mengganti energi kita yang hilang setelah berolahraga.

Yang penting diperhatikan ialah porsi dan jenis makanan yang dimakan setelah olahraga.

Baca Juga : Foto Akta Pernikahan Tersebar, Benarkah Aura Kasih dan Pacar Bulenya Telah Resmi Menikah?

Dalam jangka waktu 45 menit setelah latihan, seseorang dianjurkan untuk mengkonsumsi sesuatu yang kaya akan karbohidrat dan protein.

"Paling tidak minum susu dulu jadi proteinnya masuk. Tapi itu tidak cukup, jadi dalam waktu dekat harus makan proper meal. Misalnya pasta bolognese, ada karbohidrat dan dagingnya," ucapnya.

Ia juga menyarankan untuk makan makanan yang mengandung anti-inflamasi atau anti-peradangan setelah berolahraga.

Baca Juga : Terungkap, Ternyata Ini Alasan Herman Seventeen Ciptakan Lagu Berjudul Kemarin

Karena tingkat peradangan seseorang yang berolahraga akan lebih tinggi daripada orang yang jarang berolahraga.

Pilihlah makanan lemak sehat seperti kacang-kacangan, minyak zaitun, hingga alpukat yang efektif untuk melawan peradangan.

Baca Juga : Mengenang Dylan Sahara, Inilah 5 Momen saat Dylan Memandu Program TV

"Tapi makan jenis lemaknya yang benar. Jangan dalam perjalanan pulang beli makanan cepat saji," pungkasnya.(*)