NOVA.id – Kalau kita sering menyeduh kopi dengan gula putih, saat ini mulai banyak penjaja kopi yang menawarkan kopi dengan gula aren.
Tapi sebenarnya antara kopi dengan gula aren dan gula putih lebih sehat yang mana?
Gula putih sendiri terbuat dari tebu, sedangkan gula aren terbuat dari nira atau cairan yang keluar dari batang pohon enau.
Baca Juga : Jangan Salah! Ini Dia Cara Menggoreng Makanan yang Tepat Agar Tetap Sehat
Untuk kandungan gizi di antara keduanya, gula aren ternyata diperkaya oleh beberapa mineral yang diperlukan tubuh, sedangkan gula putih tinggi akan kalori.
Studi menemukan bahwa gula aren mengandung kalium, fosfor, zink, zat besi, mangan, tembaga, hingga dosis kecil antioksidan, seperti polifenol, flavonoid, dan antosianidin.
Baca Juga : Tak Hanya Nia Ramadhani, 3 Menantu Keluarga Bakrie Ini Penuh Pesona Bak Sosialita!
Gula aren juga kaya akan vitamin B8 (inositol), asam folat, vitamin B1 (tiamin), dan vitamin B2 (riboflavin) yang berfungsi untuk membentuk sel-sel sehat.
Selain dari sisi kandungan nutrisinya, gula aren juga jauh mengungguli gula putih dalam hal nilai glikemik.
Dilansir dari Hello Sehat, dari rentang skor 0-100, nilai indeks glikemik gula pasir putih adalah 100 sementara gula aren memiliki nilai glikemik sekitar 35.
Baca Juga : 6 Langkah Minimalkan Pori-pori Besar yang Menjengkelkan, Coba yuk!
Semakin tinggi nilai glikemik, semakin cepat pula makanan tersebut menaikkan gula darah.
Gula aren menjadi salah satu pemanis alternatif dengan indeks glikemik rendah juga berkat kandungan serat makanan di dalamnya yang disebut inulin.
Serat inulin dikenal dapat menjaga kadar gula darah tetap normal.
Baca Juga : Kekhawatiran Dylan Sahara sebelum Meninggal Dunia Jadi Nyata, Ifan Seventeen Sesali karena Tidak Peka
Jadi, minum kopi pakai gula aren lebih sehat?
Dari berbagai aspek, gula aren memang jauh lebih unggul daripada gula pasir putih biasa.
Namun bagaimana pun juga, gula aren tetaplah gula.
Baca Juga : Dikabarkan Menikah Diam-Diam, Tahun Baru Aura Kasih Unggah Foto-Foto Pernikahannya dengan Eryck Amaral
Gula aren tetaplah gula yang dapat meningkatkan jumlah asupan kalori.
Berdasarkan ketetapan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, batas rekomendasi porsi gula untuk orang Indonesia dalam sehari adalah 50 gram gula atau setara dengan 5-9 sendok teh.(*)