Tak Cuma Wajah, Miss V Juga Bisa Diremajakan Biar Awet Muda!

By Tentry Yudvi Dian Utami, Selasa, 22 Januari 2019 | 21:00 WIB
female hand holding object shape heart concept (alexkich)

2. Prosedur semi-invasif

Salah satu prosedur semi invasif yakni perawatan vagina dengan nama labia mayora augmentation dan injeksi G-spot.

Labia mayora augmentation yaitu prosedur untuk menambah volume pada bagian bibir vagina labia luar, tindakan ini dapat dilakukan baik dengan platelet rich plasma (PRP) atau filler sehingga tampilan vagina lebih berisi dan kencang.

Sedangkan injeksi G-spot merupakan tindakan untuk meningkatkan orgasme dengan cara menginjeksikan PRP pada area sensitif tersebut.

Baca Juga : Kate Middleton Sempat Ragu Pada Hubungannya Karena Lihat Kedekatan Pangeran William dengan Perempuan Ini

PRP sendiri adalah serum yang dihasilkan dari darah pasien yang sudah melewati proses sentrifugasi.

Nah, karena lebih kompleks, maka dalam prosedur semi infasif ada beberapa kriteria dan syarat yang harus di penuhi sebelum tindakan dapat dilakukan.

“Kriteria atau syarat melakukan terapi diantaranya perempuan yang mengalami masalah elastisitas vagina yang mulai berkurang (vaginal laxity), kering atau infeksi berulang dan stress urinary incotinence (SUI), serta perempuan yang menginginkan solusi masalah kesehatan kewanitaan tanpa operasi.”  ungkap dr. Yeni.

3. Prosedur Invasif

Prosedur invasif adalah prosedur dengan teknik bedah.

Nah, persiapan peremajaan vagina dengan metode bedah ini sama dengan persiapan operasi secara umum.

Ada pemeriksaan dan konsultasi lengkap dengan dokter yang akan melakukan tindakan.

Baca Juga : Kate Middleton Sempat Ragu Pada Hubungannya Karena Lihat Kedekatan Pangeran William dengan Perempuan Ini

Berbeda dengan teknik non invasif yang dapat dengan cepat pulih dan diizinkan untuk kembali beraktivitas, dalam prosedur invasive.

Setelahnya pasien biasanya harus menyediakan jeda setidaknya enam hingga delapan minggu untuk bisa kembali berhubungan secara intim serta olahraga.

Tertarik? (*)

Maria Ermilinda Hayon