Tak Hanya Efektif Turunkan Berat Badan, Ini Manfaat Lain dari Diet Ornish

By Winggi, Rabu, 13 Februari 2019 | 15:00 WIB
Tak Hanya Efektif Turunkan Berat Badan, Ini Manfaat Lain dari Diet Ornish (istock)
 
NOVA.id - Ada beragam jenis diet di luar sana yang mengklaim bisa menurunkan berat badan
 
Tapi sayangnya tidak semua diet tersebut efektif memberikan hasilnya.
 
Justru beberapa dari diet tersebut ada yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. 
 
Baca Juga : Siap-Siap, Zodiak Ini akan Dapat Keberuntungan di Hari Valentine!
 
Untuk menemukan metode yang efektif, ada satu diet ditemukan yakni diet ornish. 
 
Penemu dari diet ini adalah Dean Ornish, seorang profesor Klinik Kedokteran di University of California dan juga seorang ahli jantung serta konsultan dokter pribadi dari Bill Clinton. 
 
Disebutkan jika diet ornish ini memiliki menu makanan yang rendah lemak dan tinggi karbohidrat. 
 
Baca Juga : Dari Rumah Minimalis hingga Budaya, Ini yang Bikin Marie Kondo Jago Melipat Baju
 
 
Sehingga bisa membantu menurunkan berat badan, berdampak besar pada sistem kardiovaskular, dan mengurangi tekanan darah serta tingkat kolesterol. 
 
Metode ini menganjurkan kita untuk memiliki menu makanan yang terdiri dari tidak lebih 10 persen lemak. 
 
Rasionya yakni, 10 persen lemak, 15 hingga 20 persen protein, dan 70-75 persen karbohidrat baik. 
 
Baca Juga : Jadi Tas Kesayangan Syahrini, Ini 5 Fakta Hermes Birkin yang Bikin Takjub dan Geleng Kepala
 
Saat menjalani diet ini, kita dianjurkan untuk menghindari mengonsumsi alkohol, semua sumber kafein, avokad, mentega, kacang-kacangan, dan permen. 
 
Namun kita disarankan untuk makan biji-bijian, polong, buah, dan juga sayuran.
 
Diet ini juga menyuruh kita untuk mengurangi jumlah daging yang kita makan. 
 
Baca Juga : Luar Biasa Mewah, The Palm Tower di Dubai akan Hadirkan Salah Satu Infinity Pool Tertinggi di Dunia
 
 
Jika ingin makan daging, lebih baik pilih daging ayam tanpa lemak. 
 
Komunitas medis menyetujui diet ornish dan mengonfirmasi seua efek positif yang dimilikinya untuk tubuh. 
 
Keefektifan juga telah dibuktikan oleh penelitian pribadi Ornish yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association dan oleh penelitian ilmuwan Universitas Stanford yang dilakukan pada 2007.
 
Baca Juga : Gara-Gara Kata Valentine, Terungkap Sudah 10 Wilayah dengan Penduduk Paling Romantis di Indonesia
 
Namun seperti beberapa diet lainnya, metode ini juga telah dikritik. 
 
Misalnya, jika gagal merancang dan mengikuti menu yang tepat, kekurangan protein, vitamin B12, zat bermanfaat lainnya dapat terjadi. 
 
Meski demikian diet tersebut telah ada selama lebih dari 40 tahun dan membuktikan bahwa hasilnya efektif, bermanfaat, dan sehat. 
 
Bagaimana menurut Sahabat NOVA? (*)