NOVA.id - Saat ini, angka kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga masih menjadi angka yang paling tinggi di Indonesia, bahkan mencapai 9.637 aduan selama tahun 2018!
Angka tersebut merupakan angka yang berhasil dihimpun Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) dari rekapan tiga sumber yakni, PN/Pengadilan Agama, Lembaga Layanan Mitra Komnas Perempuan, serta Unit Pelayanan dan Rujukan.
Miris memang, ketika perempuan digunakan sebagai alat pelampiasan berbentuk kekerasan.
Baca Juga : Dikabarkan Dekat, Aaliyah Massaid Rayakan Ultah Bareng Keluarga Dul Jaelani!
Sebagai wakil rakyat, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) yang berada di Komisi VIII DPR-RI juga ikut menangkap kegelisahan terhadap angka yang tinggi terkait kekerasan terhadap perempuan itu.
Lantas, apa solusi yang ditawarkan?
Salah satu solusi yang paling tepat, Sara menduga, dengan cara perbaikan sosial ekonomi di dalam lingkup keluarga itu sendiri.
Baca Juga : Bangga! Kalahkan Rio de Janeiro, Jember Fashion Carnival 2019 Angkat Tema Tribal Grandeur
Maksudnya?