NOVA.id - Bila ada yang begitu menyukai makanan bercita rasa manis, maka tentu tak sedikit pula orang-orang yang lebih gemar terhadap makanan yang asin dan gurih.
Yup! Kalau sudah berbicara mengenai makanan yang asin dan gurih, kita tentu tak bisa begitu saja melepaskan bumbu dapur bernama garam.
Seperti kita tahu, garam memang menambah cita rasa pada makanan yang kita konsumsi.
Baca Juga : Segera Menikah, Muzdalifah Justru Menangis Khawatirkan Kondisi Anaknya, Kenapa?
Akan tetapi, kita patut pula mengetahui bahwa konsumsi garam berlebih dapat menyebabkan beberapa penyakit dan masalah kesehatan serius.
Dilansir dari Tribun Jogja, selain stroke, garam rupanya bisa menyebabkan 7 penyakit berikut, lho, Sahabat NOVA!
Apa saja?
Baca Juga : Pergoki ART Makan di Meja Sedangkan Anang di Lantai, Ashanty Beri Sindiran Tak Terduga
Tekanan darah tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah efek samping yang umum terjadi ketika kita mengonsumsi terlalu banyak garam.
Ketika natrium yang dikandung garam meningkat dalam darah, volume darah juga akan meningkat.
Hal ini akan meningkatkan tekanan darah dan dalam jangka panjang, ini akan menyebabkan komplikasi kronis lainnya.
Baca Juga : Mbak You Ungkap Ada Komedian Senior yang Suka Selingkuh! Siapa?
Retensi cairan
Kondisi di mana kita sedang kelebihan cairan di dalam tubuh disebut pula dengan retensi cairan.
Asupan garam yang berlebihan adalah salah satu alasan utama untuk kondisi ini.
Ditandai dengan pembengkakan di tangan, pergelangan kaki, dan kaki, retensi cairan bisa terbantu dengan meminum banyak air dan mengurangi asupan garam.
Baca Juga : Sadis! Setelah bercerai Pria Ini Pukuli dan Potong Lidah Mantan Istrinya
Penyakit kardiovaskular
Kelebihan asupan garam juga membuat kita berisiko terkena penyakit kardiovaskular.
Menurut sebuah penelitian, asupan garam yang tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan stroke.
Baca Juga : Bangga! Bandara Internasional Soekarno-Hatta Berhasil Capai Peringkat 40 Besar Terbaik Dunia
Dehidrasi
Jika kita tidak memiliki cukup air dalam tubuh, maka kita bisa mengalami dehidrasi.
Pasalnya lebih banyak air yang ditarik keluar dari sel untuk menyeimbangkan asupan natrium berlebih.
Kita bisa mengalami haus yang ekstrem, mual, pusing, kram perut, muntah, bahkan diare.
Baca Juga : Mengira Anak Mahfud MD Orang Tidak Mampu, Begini Reaksi Sang Dosen Saat Ketahui Kebenarannya
Gastroenteritis
Tak hanya berkaitan dengan cairan, kelebihan garam juga dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan perut.
Hal ini bisa meningkatkan risiko terinfeksi Helikobaktor pylori.
Biasanya hal ini terjadi ketika tubuh kita terkena asupan kadar garam yang tinggi.
Hal ini bisa menyebabkan peradangan dan pertumbuhan tumor!
Baca Juga : Ayu Ting Ting dan Ririn Ekawati Pakai Baju Mirip, Siapa Lebih Kece?
Masalah ginjal
Lebih lanjut, kelebihan garam juga akan mengurangi fungsi ginjal dan menghilangkan air.
Alhasil, tekanan darah menjadi lebih tinggi.
Pada akhirnya asupan kelebihan garam akan menghasilkan penyakit kronis.
Baca Juga : Justin Bieber Buat Tipuan April Mop Tentang Kehamilan, Komentar Tak Menyenangkan Datang dari Warganet
Osteoporosis
Jika jumlah natrium meningkat, maka kehilangan kalsium pada tubuh pun meningkat.
Inilah yang akan menyebabkan penyakit pengeroposan tulang atau dikenal sebagai osteoporosis.
Pada wanita menopause, ini adalah salah satu efek kesehatan serius karena asupan garam yang berlebih.
Baca Juga : Tengah Tren, Ini Efek yang Bakal Terjadi pada Tubuh Bila Konsumsi Seledri
Agar terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan konsumsi garam berlebih ini, baiknya kita memang membatasi konsumsi garam kita per harinya.
Asupan harian yang direkomendasikan hanyalah 2.300 mg per hari untuk orang dewasa.
Perlu diingat pula, efek dari kelebihan asupan garam tidaklah terjadi seketika.
Baca Juga : Wajah Kerap Disebut Lebih Tua Dibandingkan Usia Sesungguhnya? 5 Jenis Bahan Makanan Ini Penyebabnya!
Tetapi sesuatu yang seperti silent killer, bertindak sangat lambat.
Yuk, jaga kesehatan kita dengan mengatur konsumsi garam dari sekarang!(*)