Kulit Kusam dan Kendur Usai BB Menurun, Ini Penjelasan dari Ahli

By Tentry Yudvi Dian Utami, Senin, 29 Juli 2019 | 21:00 WIB
Kulit Kusam dan Kendur Usai BB Menurun, Ini Penjelasan dari Ahli (atakan)

NOVA.id - Berat badan turun menjadi hal yang menyenangkan bagi kita semua tapi banyak yang enggak percaya diri setelah langsing.

Sebab, menurunnya berat badan membuat kulit kita jadi terlihat kendur sehingga membuat kita jadi kurang percaya diri.

Namun, Sahabat NOVA, ini seharusnya bukan hal yang perlu kita takuti lo, karena kulit kendur adalah hal yang wajar.

Baca Juga: Cara Masak Gibran Dikomentari Chef Arnold dan Kaesang Pangarep: Kamu Ini Punya Catering, lo!

Viviek Prachand sebagai Vivek Prachand, M.D., seorang ahli bedah bariatrik dan profesor bedah di The University of Chicago Medicine, mengatakan jika kulit kendur setelah berat badan turun adalah hal yang wajar.

Jika Sahabat NOVA berada di tubuh yang lebih besar sebelumnya, lemak berlebih cenderung meregangkan kulit kita.

Kolagen dan elastin (protein elastis) di kulit berkurang secara alami seiring bertambahnya usia, dan kita punya resep untuk kelebihan kulit, jelas Manish Shah, M.D., seorang ahli bedah plastik bersertifikat di Denver.

Baca Juga: Ungkap Kondisi Keuangan Keluarga Usai Nunung di Penjara, Sang Keponakan: Agak Lumpuh Sebenarnya

"Mungkin tidak ada elastisitas yang cukup bagi kulit untuk berkontraksi kembali ke ukuran tubuh Anda yang baru dan lebih kecil," kata Constance Chen, M.D., seorang ahli bedah plastik bersertifikat di New York City.

Saat berat badan kita turun, kita tidak prediksi jika kulit akan terpengaruh juga.

Namun, kulit kendur yang berubah menjadi kusam juga bisa dipengaruhi oleh gaya hidup kurang sehat seperti rokok.

Baca Juga: Irwansyah Terciduk Polisi Gara-Gara Bubur, Coba Bikin Sendiri Pakai Resep Mudah Ini yuk!

Tak hanya itu, matahari juga berperan aktif untuk membuat kulit kendur dan kusam.

Namun, jangan khawatir, karena jika kita melakukan perawatan dan olahraga dengan rutin, itu akan menghilang dan kulit menjadi lebih kinclong. (*)