NOVA.id - Gangguan susah tidur atau insomnia kerap terjadi pada beberapa orang.
Para ilmuwan dari Netherlands Institute for Neuroscience mengemukan fakta terbaru bahwa insomnia memiliki lima sub jenis yang berbeda dengan sifat kepribadian, risiko depresi, aktivitas otak, dan respon terhadap pengobatan.
Berdasarkan hasil penelitian ilmuwan tersebut, terdapat 5 jenis insomnia yang diikuti dengan kepribadian sebagai berikut.
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
Jenis 1, kepribadiannya sangat tertekan sampai tak bisa tidur sama sekali.
Umumnya, memiliki tingkat kesedihan yang cukup tinggi.
Bahkan memiliki kadar neurotisme tinggi yang membuatnya merasa cemas, tegang, bahkan cemburu pada hal-hal tertentu.
Baca Juga: Tupperware Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Lewat Aksi Donor Darah
Jenis 2, kepribadiannya cukup tertekan tapi sensitif dengan pujian.
Jadi akan senang dipuji atau merasa diinginkan oleh orang lain.
Jika tidak, akan sedih dan tak bisa untuk tidur.
Baca Juga: Tangis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Pecah Saat Merry Pamit Setelah 13 Tahun Bekerja
Jenis 3, hampir saja dengan jenis 2 cukup tertekan namun sensitif dalam segala situasi.
Jenis 4, kepribadiannya sedikit tertekan namun sangat reaktif akan peristiwa yang terjadi.
Lingkungan atau peristiwa kehidupan sangat mempengaruhinya pola tidurnya.
Baca Juga: Ini 5 Ucapan Hari Raya Idul Adha yang Bisa Diberikan untuk Teman dan Keluarga
Terakhir, jenis ke 5 tentu lebih rendah potensinya untuk tertekan termasuk mengalami insomnia.
Yah, karena ia tak terlalu bersikap reaktif atas apa yang telah terjadi.
Lebih rileks dan santai.
Baca Juga: Lakukan 4 Rahasia Ini Jika Ingin Selalu Sehat dan Panjang Umur
Tak mau insomnia?
Yuk, lebih santai hadapi hidup ini! (*)