Sebisa mungkin, hindari pergi ke psikolog saat masalah sudah begitu runyam, bahkan sampai berada di ambang perceraian, misalnya.
“Mungkin yang tepat, jangan sampai masalah yang ada di antara pasangan seperti benang yang kusut banget,” kata Alexandra.
Makanya, harus segera dibenarkan benangnya satu per satu.
Kalau sudah kusut banget, biasanya akan susah.
Baca Juga: 5 Drama Korea Rekomendasi yang Akan Tayang di September dan Bertabur Bintang
Lalu, apa sih yang harus disiapkan sebelum pertama kali pergi ke psikolog?
Kata Alexandra, pertama ya tentu niat atau tujuan tadi.
“Perlu diingat juga, penanganan dengan psikolog itu enggak ada judgment, benar atau salah itu kan persepsi saja,” ingat Alexandra.