Terlalu banyak atau tidak cukup makan protein
Selain menjalani program diet bebas karbohidrat, mengonsumsi makanan tinggi protein adalah salah satu opsi yang berhasil serta banyak dipilih oleh orang.
Jarosh mengatakan, jika kita tidak konsisten mengonsumsi makanan sehat secara jangka waktu panjang, maka kita bisa saja kekurangan nutrisi yang vital dari sumber makanan lainnya.
“Nutrisi juga berasal dari buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, rumput laut, gandum dan makanan serat lainnya. Varian makanan sehat ini membantu Anda terhindar dari bakteri baik untuk kelancaran sistem pencernaan serta membantu membuat Anda kenyang,” kata Mitzi Dulan, R.D.,penulis buku The Pinterest Diet: How to Pin Your Way Thin.
Baca Juga: Kerap Disebut bak Ibu dan Anak dengan Muzdalifah, Fadel Islami Beri Reaksi Tak Terduga!
Mitzi juga memaparkan bahwa mengonsumsi protein dalam jumlah yang kurang justru akan menyebabkan kenaikan berat badan. Pasalnya, protein menjaga kita tetap kenyang, dan hal ini sangat penting dalam pengaturan pola makan yang tepat dan sehat.
Mengompensasi makan dengan olahraga
Meskipun rutin treadmill atau fitness akan membakar kalori dari makanan yang kita makan. Hal ini tidak mengartikan kita boleh mengompensasi atau menukar olahraga dengan makan sebanyak-banyak sesuka hati.
“Makanan erat kaitannya dengan kenaikan berat badan. 30 menit berlari hanya bisa membakar 250 kalori. Jadi, jika Anda sering menambahkan sesi makanan pencuci mulut seperti es krim dan donat dengan jumlah 300 kalori, maka tak mengherankan Anda tak kunjung langsing,” terang Stephanie terkait kesalahan fatal program saat menjalani diet.