NOVA.id - Saking ingin kurusnya, seringkali sebagian besar orang mengabaikan pola diet yang benar dan sehat.
Tiga nutrisionis terkenal membeberkan lima kesalahan fatal saat menjalani diet yang akan membuat pencapaian kita memiliki tubuh lebih langsing terhambat atau bahkan gagal.
Tidak menyiapkan mental dan tubuh secara maksimal
Ketika rasa lapar menyerang dan kita tidak siap, maka saat itu pula keputusan untuk mengonsumsi segala sesuatu yang tidak sehat muncul. Stephanie Clarke, R.D of C&J Nutrition mengatakan bahwa ketika menjalani program penurunan berat badan sudah semestinya mental dan tubuh juga disiapkan secara maksimal.
Baca Juga: Curahan Hati Istri Imam Nahrawi, Sempat Ucap Syukur Sesaat Sebelum Sang Suami Jadi Tersangka
“Buat daftar makanan dan camilan untuk dua sampai empat minggu ke depan. Pergilah ke toko makana dan beli semua belanja makanan sehat yang Anda butuhkan untuk mengganjal ketika rasa lapar muncul, seperti buah dan sayuran. Kunci untuk tetap makan sehat dalam jangka waktu lama ialah mengonsumsi makanan yang Anda ingin makan sesuai selera dan waktunya,” ujar Stephanie.
Berusaha keras dan menyimpan niat menjalani program diet sendirian
Banyak orang kerap menutupi program diet yang sedang ia jalani. Entah karena perasaan malu atau takut dikomentari, akhirnya mereka merahasiakan usaha yang mereka lakukan.
“Direkomendasikan berbagi cerita soal tujuan Anda dengan keluarga, sahabat atau rekan kerja sehingga mereka dapat mendukung dan mengingkatkan Anda untuk tetap menjalani program diet. Cara ini juga baik agar mereka bisa memilih sekaligus menyeleksi jenis makanan yang diberikan bila bermaksud mengundang Anda ke acara makan siang atau malam bersama,” saran Willow Jarosh, R.D., of C&J Nutrition soal kesalahan fatal saat ingin menurunkan berat badan.
Terlalu banyak atau tidak cukup makan protein
Selain menjalani program diet bebas karbohidrat, mengonsumsi makanan tinggi protein adalah salah satu opsi yang berhasil serta banyak dipilih oleh orang.
Jarosh mengatakan, jika kita tidak konsisten mengonsumsi makanan sehat secara jangka waktu panjang, maka kita bisa saja kekurangan nutrisi yang vital dari sumber makanan lainnya.
“Nutrisi juga berasal dari buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, rumput laut, gandum dan makanan serat lainnya. Varian makanan sehat ini membantu Anda terhindar dari bakteri baik untuk kelancaran sistem pencernaan serta membantu membuat Anda kenyang,” kata Mitzi Dulan, R.D.,penulis buku The Pinterest Diet: How to Pin Your Way Thin.
Baca Juga: Kerap Disebut bak Ibu dan Anak dengan Muzdalifah, Fadel Islami Beri Reaksi Tak Terduga!
Mitzi juga memaparkan bahwa mengonsumsi protein dalam jumlah yang kurang justru akan menyebabkan kenaikan berat badan. Pasalnya, protein menjaga kita tetap kenyang, dan hal ini sangat penting dalam pengaturan pola makan yang tepat dan sehat.
Mengompensasi makan dengan olahraga
Meskipun rutin treadmill atau fitness akan membakar kalori dari makanan yang kita makan. Hal ini tidak mengartikan kita boleh mengompensasi atau menukar olahraga dengan makan sebanyak-banyak sesuka hati.
“Makanan erat kaitannya dengan kenaikan berat badan. 30 menit berlari hanya bisa membakar 250 kalori. Jadi, jika Anda sering menambahkan sesi makanan pencuci mulut seperti es krim dan donat dengan jumlah 300 kalori, maka tak mengherankan Anda tak kunjung langsing,” terang Stephanie terkait kesalahan fatal program saat menjalani diet.
Mengganti waktu makan malam dengan minum koktail
Ini merupakan salah satu penyakit mental mengapa program diet tidak berhasil. Jarosh mengingatkan bahwa minum koktail atau alkohol pada kondisi perut kosong akan mengarah pada proses penimbunan toksin tubuh.
“Jadi, jika Anda berencana menikmati segelas wine atau koktail, maka ganti niat tersebut dengan memilih makanan sehat dan bergizi yang ada di daftar menu restoran tersebut. Kalori tidak akan berkurang kadarnya dalam tubuh hanya karena Anda melewatkan sesi makan malam dengan minum koktail berkadar gula tinggi,” tutup Clarke. (*)