Uang Hasil Lelang Aset First Travel Dirampas Negara, Tukang Nasi Uduk Ini Curhat Pilu ke Indra Herlambang: Saya Mencari Keadilan, Tapi Tidak Ada

By Alsabrina, Sabtu, 30 November 2019 | 16:00 WIB
Jamaah First Travel yang tertipu curhat pilu ke Indra Herlambang (kolase)

NOVA.idKasus penipuan umrah yang melibatkan agen travel First Travel yang bergulir sejak tahun 2016 lalu rupanya masih menyisakan duka bagi para korbannya.

Dari puluhan ribu korban First Travel yang hingga kini masih berjuang untuk memperoleh keadilan, terdapat sosok seorang tukang nasi uduk bernama Bu Eli yang membawa kisah tak kalah menyayat hati.

Bagaimana tidak, gara-gara kisruh First Travel, Bu Eli harus menerima kenyataan gagal berangkat umrah sampai ibunya meninggal dunia.

Baca Juga: Bukan Dikembalikan ke Jamaah, Uang Hasil Lelang Aset First Travel Justru Dirampas Negara dan Korban Diminta Ikhlas

Kisah ini terungkap dalam penuturannya di acara Suara Hati yang dipandu presenter Indra Herlambang.

Dalam acara yang dilansir YouTube MOP Channel pada Jumat (29/11/2019) itu, Bu Eli awalnya menceritakan ikhwal dirinya hingga bisa terjerat tipu daya First Travel.

Tergiur pengalaman manis sang adik usai berangkat umrah bareng agen travel milik Annisa Hasibuan tersebut, wanita paruh baya ini lantas mempercayakan tabungannya.

Baca Juga: Tipu Jamaah Umrah Rp900 Miliar, Ada Penampakan Monyet Misterius di Rumah Mewah Bos First Travel yang Terbengkalai

Tak main-main, uang sebesar Rp 14,3 juta dari hasil tabungannya selama 7 tahun pun disetor demi mewujudkan mimpi berangkat ke Tanah Suci.

Wajar jika Bu Eli begitu tergoda dengan janji manis First Travel lantaran ia memendam cita-cita untuk pergi umrah bersama sang ibunda.

“Sebenernya saya mau berangkat sama ibu saya berdua. Udah daftar berdua, akhirnya ketipu.”

Baca Juga: Hidup Bergelimang Harta, Begini Rumah Super Mewah Bos First Travel

“Kan dia kepengen banget berangkat umrah berdua sama saya,” kenang Bu Eli dalam penuturannya di YouTube MOP Channel.

Gelagat tak beres mulai dirasakan Bu Eli tatkala sehari dari tanggal keberangkatan yang dijanjikan, yakni Maret 2017, ia dan sang ibunda tak kunjung dihubungi oleh pihak First Travel.

Sadar dirinya kena tipu, tukang nasi uduk yang telah berjualan selama 20 tahun itu mencari keadilan hingga ke kantor pusat First Travel.

Baca Juga: Eddies Adelia Justru Berikan Dukungan Untuk Bos First Travel, Alasannya Mengejutkan!

Alih-alih mendapat solusi, ia justru kembali ditawari paket umrah yang lebih menggiurkan, yakni umrah di bulan Ramadhan.

Lantaran tak tega dengan sang ibunda yang begitu semangat ingin segera berangkat, Bu Eli tak ragu menggelontorkan dana tambahan sebesar Rp 5 juta demi mendapatkannya.

Bagaikan jatuh ke lubang yang sama, Bu Eli hanya bisa gigit jari saat melihat pemberitaan bahwa pemilik First Travel, Annisa Hasibuan dan Andika Surachman telah masuk bui.

Baca Juga: Namanya Disebut-sebut Dalam Kasus First Travel, Begini Reaksi Syahrini

Tak kalah menyakitkan, Bu Eli tak hanya harus merelakan uang belasan juta miliknya melayang, namun ia juga harus merelakan sang ibunda berpulang tanpa sempat mencium harum Tanah Suci.

Tangisnya pun pecah ketika menceritakan kepada Indra Herlambang bahwa ibunya telah meninggal dunia pada 7 September 2019 lalu.

“Tapi bu, kondisi ibunda dari Bu Eli sendiri seperti apa?” tanya Indra Herlambang.

Baca Juga: Jadi MUA Dadakan untuk Stefan William, Begini Reaksi Celine Angelista Saat Suaminya Bertemu Mantan Kekasih

“Sudah meninggal. Kemarin tanggal 7 September ibu saya meninggal,” tutur Bu Eli seraya tak kuasa menahan air mata.

Bu Eli tak menampik jika sang ibunda merupakan sumber kekuatannya untuk terus berjuang mencari keadilan bagi para korban penipuan First Travel.

“Kalau saya menyebut nama ibu saya itulah yang menjadi semangat saya. Karena waktu saya jalan ke sana kemari, itu salah satu penyemangatnya adalah ibu saya.”

Baca Juga: Ashanty Ubah Gaya Rambut, Donna Agnesia Sebut Istri Anang Hermansyah bak ABG!

“Dia yang menyemangati saya untuk terus mencari keadilan. Karena dia berharap sekali bisa berangkat sama saya, kan,” kenangnya.

Bak patah arang, Bu Eli yang sebelumnya berapi-api, kini seolah kehilangan semangat untuk memperjuangkan apa yang menjadi haknya.

“Nah, di situ juga saya sudah mulai nggak ada lagi dorongan semangat. Saya seperti patah semangat dan saya sudah mulai mengikhlaskan. Udahlah saya ikhlasin."

Baca Juga: Suaminya Jalani Operasi di Kuala Lumpur, Bella Shofie Ungkap Penyakit Daniel Rigan

 

 

"Saya sudah berjuang cukup ke sana kemari. Jadi orang paling depan di setiap berita koran, sudah cukup saya bilang begitu. Tapi memang saya mencari keadilan, tidak ada keadilan,” tandasnya.

Namun, secercah harapan seolah menyinari nasib Bu Eli lantaran beberapa waktu lalu Ustaz Yusuf Mansur berjanji akan memberangkatkannya umrah.

Baca Juga: Diteror oleh Anak Master Limbad, Istri Kedua Sang Mentalis Menyesal dan Kecewa pada Sang Suami

Dalam acara ILC yang tayang di YouTube Indonesia Lawyers Club pada 24 November 2019 lalu, Ustaz Yusuf Mansur tersentuh usai mendengar perjuangan Ibu Eli yang mengumpulkan uang untuk berangkat ke umrah.

"Kita denger nih cerita Ibu Eli, kita semua tersentuh, Masya Allah, 7 tahun menunggu lho," ujar Ustaz Yusuf Mansur.

"Insya Allah nanti Ibu Eli berangkat umrah, Januari saya berangkatin, tapi jangan Desember, ane cari uang dulu," sambungnya.

Baca Juga: Atlet Senam SEA Games Dipulangkan Karena Isu Tak Perawan, Sang Ibu: Enggak Habis Pikir!

(*)

Artikel ini pernah tayang di grid.id dengan judul Tangis Tukang Nasi Uduk Korban Penipuan First Travel, 7 Tahun Menabung Namun Gagal Berangkat Umrah Sampai Ibunya Meninggal: Dia Berharap Sekali Bisa Berangkat Sama Saya...