Kembali ke Akar Identitas, Aktivisme akan Jadi Tren bagi Generasi Muda

By Dionysia Mayang Rintani, Kamis, 6 Februari 2020 | 16:51 WIB
Kembali ke Akar Identitas, Aktivisme akan Jadi Tren bagi Generasi Muda (istock)

Melalui proses perdebatan yang panjang, di tengah pantauan serta represi pemerintah kolonial, para pemuda-pemudi menggagas dan menyapakati bertumpah darah satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu.

Puncak kesepakatan yang merajut kebinekaan berbagai komunitas tersebut terjadi melalui perantara seni musik, yaitu saat WR Supratman memainkan sebuah lagu yang menyentuh kalbu seluruh peserta konggres dengan biola.

Lagu tersebut adalah Indonesia Raya.

Baca Juga: Rela Konsumsi Air Daun Salam Tiap Hari hingga Lakukan Pengobatan Secara Gaib, Pelawak Ini Bertahan Hidup dengan Satu Paru-Paru

Pemuda menjadi "kids zaman now"

Pada masa revolusi kemerdekaan, istilah pemuda dibedakan dengan anak muda.

Pemuda-pemudi adalah mereka yang berjuang, serta memikirkan dengan serius nasib masyarakat bumiputera.

Apabila seseorang berusia muda namun tidak memiliki karakter pejuang dan jiwa altruis, mereka hanya disebut sebagai anak muda.

Baca Juga: Miris! Belum Selesai Kasus Amputasi Korban Bullying, Muncul Kembali Kasus Siswa Meninggal Dunia Akibat Ditendang