Kembali ke Akar Identitas, Aktivisme akan Jadi Tren bagi Generasi Muda

By Dionysia Mayang Rintani, Kamis, 6 Februari 2020 | 16:51 WIB
Kembali ke Akar Identitas, Aktivisme akan Jadi Tren bagi Generasi Muda (istock)

Pasca-reformasi politik yang diusung mahasiswa pada 1998, generasi muda yang besar pada 16 tahun pertama reformasi terkungkung dalam narasi pasar yang dibuka seluas-luasnya serta menyasar mereka sebagai konsumen.

Ditambah lagi, pada masa transisi politik dan ekonomi yang tengah mengalami desentralisasi, generasi muda dibiarkan tumbuh besar tanpa sebuah narasi kepemudaan.

Sebuah narasi yang menempatkan mereka sebagai subyek perubahan bukan sebatas obyek.

Baca Juga: 5 Idol K-Pop Perempuan Ini Selalu Tampil Memikat dengan Pakaian yang Tak Biasa dan Selalu Jadi Trendsetter

Sebagai akibatnya, arus konservatisme yang tengah menglobal pun menjadi konsumsi baru para ‘kids zaman now’.

Kini kebinekaan yang diusung oleh pemuda-pemudi revolusi tengah mengalami sebuah ujian besar.

Generasi muda penentu tren Berbagai hasil riset sosial maupun marketing kini menempatkan generasi muda sebagai prioritas utama.

Baca Juga: Bak Tabur Garam di Atas Luka Hati Nyai, Medina Moesa Beberkan Chat WhatsApp Nikita Mirzani Peras Uang Sajad Ukra