Ramai Kasus Psikolog Abal-Abal yang Libatkan Selebgram, Begini Cara untuk Pilih Psikolog Terpercaya

By Alsabrina, Minggu, 23 Februari 2020 | 07:00 WIB
Memilih psikolog yang benar (iStockphoto)

Ia menyampaikan untuk masyarakat yang membutuhkan informasi bisa mengunjungi website IPK Indonesia serta bisa menghubungi sekretariat maupun ketua IPK wilayah yang ada di tiap provinsi.

Ruang lingkup masalah psikologis klinis sendiri, menurutnya adalah untuk permasalahan-permasalahan kesehatan mental, kepribadian dan gangguan perilaku.

Adapun, alur kerja seorang psikolog klinis ketika memeriksa seseorang yakni melalui tahap asesmen yakni berupa wawancara serta observasi klinis.

Baca Juga: Anak Dibully Temannya, Ini Saran dari Psikolog untuk Orangtua

“Tidak asal observasi terus kita main melakukan adjudgement gitu, enggak. Jadi ada wawancara klinis, observasi klinis, kemudian jika diperlukan ditambah dengan psikotes,” terangnya.

Proses asesmen sendiri bermacam-macam, bisa dilakukan untuk asesmen kepibadian, atau asesmen untuk kondisi mental tertentu. Beragam asesmen itu sendiri dilakukan sebagai prosedur awal.

“Setelah itu kita perlu merangkum apa yang terjadi pada orang ini, dinamika psikologisnya apa sampai orang seperti itu, baru kemudian kita rencanakan intervensinya,” terangnya.

Baca Juga: Ramai Dibicarakan, Pakar Transpersonal Ulik Makna Nama Dedy Susanto