Olahraga Habis Begadang, Benarkah Bisa Picu Serangan Jantung?

By Maria Ermilinda Hayon, Sabtu, 29 Februari 2020 | 21:30 WIB
Olahraga Habis Begadang Benarkah Bisa Picu Serangan Jantung? (twitter @afrkml)

Menurutnya, ketika seseorang kurang tidur, maka akan berdampak buruk bagi tubuh yang mengarah pada munculnya peradangan pada tubuh dan mencetuskan penyakit kronis.

“Pada tubuh wanita yang langsing, yang dietnya bagus dan dijaga, olahraganya rutin, tapi dia mendurasikan tidurnya kurang dari tujuh jam maka memiliki risiko 36 persen kanker payudara. Ini penelitian di Inggris. Nah, kalau kurang dari tujuh jam untuk laki-laki bisa menyebabkan prostat, ke jantung dan berpengaruh pada tekanan darah,” ujar dr. Andreas.

Lagipula, kurang bijak rasanya menggunakan tubuh untuk berolahraga padahal di sisi lain tubuh sedang dalam kondisi yang lemah akibat kurang tidur, daripada memaksakan diri untuk berolahraga setelah begadang, lebih baik memulihkan diri dengan beristirahat.

Baca Juga: 4 Fakta Penting Sakit Jantung pada Perempuan Agar Tak Terlambat Penanganan 

Pentingnya Tidur Cukup

Idealnya, kita berolahraga saat kondisi tubuh kita fit.

Paling tidak, cobalah untuk mengatur waktu agar mendapatkan waktu tidur yang ideal, yakni 7 sampai 9 jam dalam sehari.

“Kita harus lihat masing-masing orangnya gimana, kita harus lihat circadian rhythm-nya (proses alami yang mengatur siklus tidur-bangun seseorang dalam sehari, red.). Kebanyakan orang dewasa circadian rhythm-nya sekitar jam 10 atau jam 9 sudah mulai ngantuk. Dewasa muda sekitar jam 12 malam sampai jam 1 paling ideal untuk tidur. Nah, bangunnya juga jangan terlalu pagi, bangun jam 8.30 itu baru ideal sebenarnya,” saran dr. Andreas.

Baca Juga: Mengeluh Sakit Jantung, Jessica Jalani Treadmill

Setelahnya, kita baru bisa berolahraga dengan aman.

Ingat, jangan pandang tidur sebagai sebuah kemalasan, ya.

Menurut dr. Andreas, tidur adalah modal dasar dan utama untuk membangun kualitas hidup manusia.

Baca Juga: 4 Fakta Penting Sakit Jantung pada Perempuan Agar Tak Terlambat Penanganan

Mulai dari kemampuan mental, emosional, kesehatan, dan produktivitas.

Menurut dr. Andreas, ada yang namanya segitiga kesehatan.

Kolaborasi antara nutrisi dan olahraga sebagai kaki, serta tidur sebagai dasar dua kaki tersebut.

Baca Juga: Duh! Putus Cinta Bisa Berakibat Sakit Jantung