Kisah Relawan dan Petugas Medis Perempuan Melawan Corona di Wuhan: Kami Berpacu dengan Waktu

By Tentry Yudvi Dian Utami, Jumat, 20 Maret 2020 | 11:00 WIB
Kisah Relawan dan Petugas Medis Perempuan Melawan Corona di Wuhan, (CGTN)

Himbauan bekerja dan belajar dari rumah, serta melakukan social distancing adalah salah satu upaya agar virus corona tak terus menyebar.

Sementara itu, kisah-kisah heroik orang-orang yang berhadapan langsung dengan virus yang sudah menewaskan sekitar 7.138 orang di seluruh dunia ini bermunculan.

Cerita mereka viral, karena keberaniannya berhadapan dengan pasien yang terkena Covid-19. Mereka, yang rata-rata adalah tenaga medis ikut andil menangani 181.562 pasien terjangkit, yang 78.937 di antaranya dinyatakan sembuh.

Ini beberapa kisah di antaranya.

Baca Juga: Jangan Mudah Percaya, Air Rebusan Bawang Putih Tak Bisa Sembuhkan Virus Corona! Ini Penjelasan Ahli

190 Pasien Per Hari

Bukan rahasia lagi, beberapa tim medis dan relawan di seluruh dunia rasanya cukup kewalahan menangani pasien virus corona.

Jangankan mandi, mereka bahkan sampai menggunakan diaper dewasa untuk menahan mereka dari keperluan buang air kecil dan besar.

Yuan Yadong, perawat frontline sekaligus kepala tim medis di Hebei Medical Team, seperti dilansir dari CGTN, mengisahkan kalau tenaga tim medis di sana memang harus berpacu dengan waktu.

Katanya, “Kami berpacu dengan waktu, setiap menit, detik, itu dihitung. 

Baca Juga: Jadi Wabah Sedunia, Corona Virus Disebut Sudah Diramalkan Buku Ini