Kisah Relawan dan Petugas Medis Perempuan Melawan Corona di Wuhan: Kami Berpacu dengan Waktu

By Tentry Yudvi Dian Utami, Jumat, 20 Maret 2020 | 11:00 WIB
Kisah Relawan dan Petugas Medis Perempuan Melawan Corona di Wuhan, (CGTN)

 Membersihkan Sampah ICU

Tak hanya tim medis, relawan yang bekerja untuk membersihkan sampah di rumah sakit juga perlu jadi perhatian kita.

Sebab, mereka harus membersihkan ruangan rumah sakit bersih kembali dan membawa sampah bekas orang terinfeksi virus corona.

Zhang Chunxiang seorang pekerja senior yang jadi relawan di Wuhan Union Hospital mengatakan, dirinya harus menguatkan diri setiap hari saat membawa sampah, dan membersihkan lantai di ICU.

Baca Juga: Virus Corona Resmi Jadi Pandemi Global, Deretan Acara Ini Terpaksa Ditunda Hingga Dibatalkan!

“Awalnya, saya takut terkena virus.Tapi tim dokter dan perawat memberi tahu saya, bagaimana caranya melindungi diri,” kata Zhang.

Meski khawatir, tapi tidak menyurutkan semangat Zhang untuk bisa membantu petugas medis.

Dia merasa, pekerjaan ini harus ditangani dan diselesaikan oleh seseorang.

Zhang bilang, “Saya veteran pekerja sanitasi, yang sudah bekerja lebih dari 10 tahun. Saya merasa pekerjaan ini harus diselesaikan oleh seseorang. Anak-anak saya sudah dewasa. Saya tidak punya terlalu banyak beban. Jadi, saya langsung sigap dan mendaftar untuk relawan.”

Tapi, Zhang yakin bahwa dirinya baik-baik saja selama bisa melindungi diri sebaik mungkin.

Pekerjaan ini sudah menjadi darah dagingnya, dan dia merasa tak perlu takut untuk memerangi Covid-19.

Baca Juga: Tak Ingin Bernasib seperti Italia, Pemerintah Filipina Putuskan Karantina Seluruh Kota Selama Sebulan