Kisah Relawan dan Petugas Medis Perempuan Melawan Corona di Wuhan: Kami Berpacu dengan Waktu

By Tentry Yudvi Dian Utami, Jumat, 20 Maret 2020 | 11:00 WIB
Kisah Relawan dan Petugas Medis Perempuan Melawan Corona di Wuhan, (CGTN)

Ini berarti hidup dan harapan untuk pasien.”

Yuan mengungkapkan, di dalam timnya rata-rata perempuan.

Mereka rata-rata harus merawat 190 pasien per hari.

Setelah 45 hari bertugas, dia sudah menyaksikan 450 orang meninggal di depan matanya.

Sulit dibayangkan, bagaimana perasaan menghadapi orang-orang yang kesakitan dan akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.

Baca Juga: Jadi Wabah Sedunia, Corona Virus Disebut Sudah Diramalkan Buku Ini

Setiap hari, selain pakai diaper dewasa, mereka harus menggunakan hazmat suit yang tidaklah ringan.

Mereka harus menjaga baju tersebut agar tidak robek dan rusak.

Selain itu, sebelum dan sesudah merawat pasien, mereka harus diberikan disinfektan. Garis-garis halus bekas masker menjadi riasan di wajah mereka.

Baca Juga: Pasien Anak Positif Virus Corona di Yogyakarta Tak Pernah Ada Kontak dengan Penderita Lain dan Tak Jalan-Jalan ke Luar Negeri, Sri Sultan Hamengkubuwono X Berikan Pernyataannya