NOVA.id – Menyambut Lebaran, hampir semua orang menyiapkan diri untuk mudik. Bahkan sudah beli tiket jauh-jauh hari.
Tapi pandemi Covid-19 bikin pemerintah menganjurkan kita batal mudik. Terus kalau sudah beli tiket, apa beneran bisa refund 100 persen?
Seperti kisah Tasya (40) yang resah, karena melihat situasi yang diakibatkan wabah virus corona belum juga menunjukkan kepastian.
Baca Juga: Maia Estianty Imbau untuk Jangan Mudik di Tengah Pandemi Corona: Tolong, Jangan Egois
Padahal sebentar lagi masuk bulan puasa, disusul Lebaran.
Sementara dia dan Budiman (45), suaminya, sudah merencanakan banyak hal, termasuk mudik ke Solo.
Agar dapat tiket lebih murah, Tasya sudah membeli tiket pesawat jauh-jauh hari.
Masalahnya, begitu tiket sudah di tangan, tiba-tiba ada pandemi Covid-19. Lalu muncul anjuran untuk tidak mudik, agar penularan tak meluas.
Terus, bagaimana nasib tiket mudik yang sudah dibeli? Jumlahnya lumayan. Untuk tiket pulang-pergi 5 orang, bisa lebih dari Rp5 juta.
Untungnya, beberapa waktu lalu, sejalan dengan anjuran tidak mudik, pemerintah sudah meminta penyedia transportasi maupun agen penjual tiket untuk memudahkan proses pengembalian (refund) tiket mudik.
Hal itu diamini oleh banyak pihak, salah satunya agen travel online Pegipegi.
Menurut Busyra Oryza, Corporate Communications Manager Pegipegi, pihaknya tak menyulitkan calon pemudik yang akan mengajukan refund tiket.
“Kami tentu memfasilitasi dan memastikan pelanggan dapat terlayani dengan baik apabila menginginkan refund,” jelasnya.
Baca Juga: Warga Nekat Pulang Kampung Saat Wabah Virus Corona, MUI Sebut Mudik Hukumnya Haram
Sejauh ini, proses pengembalian tiket mudik Lebaran berlaku untuk semua jenis moda transportasi umum yang digunakan, termasuk bus, kereta api, kapal laut, dan pesawat terbang.
Setiap penyedia jasa tentu punya aturan masing-masing dalam proses refund tiket mudik.
Misalnya, tiket yang dibeli langsung melalui PT KAI, baik secara online maupun offline, akan dikembalikan secara utuh. Begitu juga dengan tiket bus.
Baca Juga: Agar Warga Bisa Tetap Mudik, Jokowi akan Ganti Libur Nasional Lebaran 2020
Meski begitu, menurut Busyra, kebijakan refund yang dibeli melalui Pegipegi misalnya, ya tergantung maskapai atau hotelnya.
Ada yang biaya tiket dikembalikan sesuai dengan harga saat beli, namun dikenakan biaya layanan sebesar Rp15.000 per tiket.
Menariknya, meski status tiketnya non-refundable, penyedia layanan bersedia mengembalikan tiket mudik kita.
“Terkait virus corona, banyak partner maskapai dan hotel kami yang memberikan kelonggaran untuk pemesanan yang non-refundable,” kata Busyra.
Busyra menambahkan, “Bagi pelanggan yang terdampak, bisa langsung menghubungi kami untuk melakukan refund.”
Prosesnya pun tak sulit, bisa dilakukan secara online maupun offline. Tergantung kebijakan agen penjual tiket.
Jika secara online, seperti Pegipegi, bisa dilakukan secara online, kok.
Paling tidak satu minggu sebelum keberangkatan kita sudah mengajukan pengembalian tiket mudik.
Jika sudah yakin, langsung ke aplikasi atau website resminya, terus masuk ke pemesanan tiket, lantas pilih tiket yang akan di-refund.
Selanjutnya ikuti saja langkahnya, di antaranya mengisi form, memasukkan kode booking, dan nomor rekening bank.
Proses pengembalian tiket paling cepat 30 hari, dihitung dari waktu pengajuan dikirimkan.
Beberapa agen ada yang mengenakan biaya layanan, ada juga yang gratis.
Baca Juga: Miris, Nenek Berusia 70 Tahun Ini Tertinggal di Rest Area Saat Balik Mudik
Meski begitu, uang pembelian tiket akan dikembalikan utuh.
Nah, kalau sudah begini, Tasya mestinya tak risau lagi. Karena duit tiketnya pun dijamin bisa di-refund, kok.
Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya. Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini. (*)